KONSEP KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI DUSUN MONTONG KELEK LOMBOK TIMUR

M. Gunawan Ismail Sholeh, S.H, NIM.: 21203011011 (2023) KONSEP KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI DUSUN MONTONG KELEK LOMBOK TIMUR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI DUSUN MONTONG KÊLÉK LOMBOK TIMUR) 21203011011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSEP KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI DUSUN MONTONG KÊLÉK LOMBOK TIMUR) 21203011011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) merupakan upaya yang dilakukan oleh suami di Dusun Montong kelek untuk mencari nafkah, hal itu dilakukan karena pekerjaan mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan seharihari. Menjadi PMI bukanlah perkara mudah, di satu sisi menjadi PMI sangat positif bagi devisa negara akan tetapi di sisi lain terdapat dampak negatifnya yakni berpisah dengan anak istri serta menimbulkan problem-problem di antara mereka. Banyak kasus perceraian yang terjadi lantaran problem-problem yang timbul dalam keluarga PMI, namun keluarga PMI di Dusun Montong Kelek memilih mempertahankan perkawinan walaupun problem-problem tersebut silih berganti mendera keluarganya. Maka berdasarkan paparan di atas peneliti tertarik untuk menelusuri alasan dan upaya-upaya yang dilakukan keluarga PMI di Dusun Montong Kelek dalam mempertahankan perkawinannya meski dengan cobaan yang sangat berat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teori yang peneliti gunakan sebagai pisau analisis yaitu teori peran, teori struktural fungsional dan teori mubãdalah. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi dan wawancara kepada keluarga PMI di Dusun Montong Kelek Lombok Timur. Sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik yakni mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh. Adapun hasil penelitian ini adalah walaupun banyak problem yang terjadi antara mereka, sang istri memilih untuk tetap mempertahakan perkawinan dengan alasan-alasan sebagai berikut: adanya komitmen, mereka tidak ingin komitmen yang mereka jalin gugur begitu saja karena beratnya problem yang terjadi, hal ini disebabkan karena adanya tujuan (goal) yang belum tercapai yang membuat mereka memegang teguh komitmennya. Alasan selanjutnya adalah mereka tidak ingin menjadi janda serta tidak ingin anaknya memiliki ayah tiri. Alasan berikutnya adalah mereka meyakini problem-problem yang terjadi dalam keluarganya merupakan bagian dari perjalanan sebuah pernikahan serta bentuk adaptasi dari pengalaman sebelumnya hal ini dikarenakan suami mereka sudah sering menjadi PMI (adaption). Adanya faktor sosial juga menjadi alasan mereka mempertahakan perkawinan hal ini karena mereka menikah dengan orang yang masih memiliki ikatan kekeluargaan dengannya dan tinggal dalam satu Dusun sehingga jika bercerai akan mendapatkan gunjingan dari tetangga. Adapun upaya yang dilakukan keluarga PMI di Dusun Montong Kelek dalam mempertahankan perkawinan ketika terjadi problem adalah dengan mendiamkan suami sampai suasana tenang kembali dan tidak terbawa emosi serta memilih mengalah ketika terjadi pertengkaran untuk menghindari sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item