PENERAPAN PENDIDIKAN KOBAYASHI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT BINA ANAK SHOLEH GIWANGAN YOGYAKARTA

Nishatin Ma'rifah, NIM.: 00410278 (2004) PENERAPAN PENDIDIKAN KOBAYASHI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT BINA ANAK SHOLEH GIWANGAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN PENDIDIKAN KOBAYASHI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT BINA ANAK SHOLEH GIWANGAN YOGYAKARTA) 00410278_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENERAPAN PENDIDIKAN KOBAYASHI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT BINA ANAK SHOLEH GIWANGAN YOGYAKARTA) 00410278_BAB II_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dipilihnya SDIT Bina anak sholeh Giwangan Yogyakarta sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menggunakan buku Totto-Chan Si Gadis Kecil di Tepi Jendela karangan T etsuko Kuroyanagi sebagai salah satu ref erensi dalam mengembangkan sistem pendidikannya, seperti bangunan fisik sekolah yang bersifat rekreatif yang dibuat dari bambu dengan bentuk seperti panggung, pendidik yang sangat cinta dan pengertian terhadap anak, bahwa setiap anak mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan pelayanan yang berbeda pula. Dalam melakukan pendekatan terhadap siswa, sekolah ini selalu mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan (human approch), salah satu cirinya adalah digunakannya pendekatan persuatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif. Dalam hal ini, penulis berusaha untuk mmengungkap aplikasi konsep pendidikan menurut Kobayashi dalam buku Totto-Chan Si Gadis Kecil di Tepi Jendela tulisan Tetsuko Kuroyanagi dalam pembelajaran PAI di SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan Yogyakarta. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, interview dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Model pendidikan ini berupaya memanusiakan manusia secara utuh, dan dikembangkan dengan selalu berpijak pada prinsip kebebasan (fi·eedom), rnenyenangkan (jun), dan cinta kasih (love). 2. Perbedaan esensi antara pendidikan Kobayashi dengan Pendidikan SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan terletak pada pendekatan pendidikan. Dimana pendidikan Kobayashi hanya diarahkan untuk kepentingan duniawi, sedangkan pendidikan SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan dikembangkan berdasarkan orientasi perpaduan kehidupan duniawi dan ukhrowi. 3. Pendidikan Kobayashi yang diterapkan di SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan khususnya dalam proses pembelajaran PAI terlihat dalam upaya sekolah untuk membangun lingkungan belajar serta memberikan berbagai kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak, diantaranya: a. bangunan fisik sekolah, b. suasana kelas, c. metode pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item