CONSUMING BOYS’ LOVE DRAMA: STUDI PADA FUJOSHI MUSLIM DI GROUP RAKYAT HALU INDONESIA

Ummi Faizah, NIM.: 16540002 (2023) CONSUMING BOYS’ LOVE DRAMA: STUDI PADA FUJOSHI MUSLIM DI GROUP RAKYAT HALU INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (CONSUMING BOYS’ LOVE DRAMA: STUDI PADA FUJOSHI MUSLIM DI GROUP RAKYAT HALU INDONESIA) 16540002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (CONSUMING BOYS’ LOVE DRAMA: STUDI PADA FUJOSHI MUSLIM DI GROUP RAKYAT HALU INDONESIA) 16540002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fujoshi merupakan sebutan bagi perempuan pecinta hubungan homoseksual (gay) baik dalam bentuk manga, anime, ataupun drama, yang mana masih dianggap tabu di Indonesia. Penelitian ini berdasarkan kegelisahan penulis tentang memahami perilaku consuming drama boy’s love yang dilakukan oleh fujoshi muslim dalam grup telegram Rakyat Halu, yang mampu mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan mampu menstruktur kegiatan sehari-hari. Serta Menguraikan proses negosiasi keislaman dan kegemaran fujoshi dalam mengkonsumsi drama boy’s love. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara daring dengan daftar pertanyaan yang disiapkan. Dilakukan kepada para fujoshi muslim yang tergabung dalam grup telegram Rakyat Halu Indonesia. Pengolahan data dengan cara deskriptif analitis yang membangun kesimpulan berdasarkan temuan di lapangan. Analisis tulisan ini menggunakan teori consuming David Chaney yang menjelaskan perilaku konsumsi yang membedakan identitas setiap orang dalam perihal gaya hidup atau perilaku seseorang yang juga dapat menentukan pilihan konsumsinya. Secara teoritis, tulisan ini menganalisis perilaku consuming yang berkaitan dengan upaya negosiasi keislaman para fujoshi di grup telegram Rakyat Halu Indonesia. Grup Telegram Rakyat Halu telah memberikan kesempatan bagi para fujoshi untuk saling bertukar informasi karena memiliki kesamaan mengkonsumsi drama boy’s love, membuat aktivitas consuming menjadi terwadahi, ekslusif dan cair. Anggapan pada kesenangan yang menyimpang ini menjadi tidak berarti karena memiliki kesamaan secara kolektif sebagai fujoshi. Sedangkan negosiasi keislaman dilakukan fujoshi muslim terjadi pada pemisahan antara diri mereka sebagai individu yang beragama dengan perilaku konsumsi yang mereka lakukan. Serta melakukan artikulasi makna dosa, menegosiasikan makna dosa untuk tetap bisa melakukan consuming. Lebih lanjut lagi grup telegram Rakyat Halu tidak berkaitan dengan aktivitas gerakan LGBT atau gerakan queer yang melakukan penyadaran politik dalam situasi kehidupan bernegara. Grup Rakyat Halu menjadi media yang sangat efektif dan militan untuk mengukuhkan perilaku consuming pada drama boy’s love.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item