PERILAKU KEBERAGAMAAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (STUDI KASUS PSK BONG SUWUNG YOGYAKARTA)

Isvika Nur Savitri, NIM.:Isvika Nur Savitri (2023) PERILAKU KEBERAGAMAAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (STUDI KASUS PSK BONG SUWUNG YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERILAKU KEBERAGAMAAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (STUDI KASUS PSK BONG SUWUNG YOGYAKARTA)) 16540027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERILAKU KEBERAGAMAAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (STUDI KASUS PSK BONG SUWUNG YOGYAKARTA)) 16540027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Banyak diantara masyarakat yang hanya memandang PSK dari segi cover depannya saja tanpa peduli apa yang ada dibalik cover tersebut. Hal demikian bermakna bahwa dunia prostitusi merupakan dunia hitam yang kelam, akan tetapi perlu diketahui bahwa yang hitam tidaklah selalu terlihat buruk, bisa jadi di dalamnya memiliki sejuta pengharapan kepada Tuhan. Lewat Teori Dramaturgi milik Erving Goffman, semata-mata kasus prostitusi yang sering kali dilihat dari perspektif kemiskinan, pendidikan, dan masa lalu dapat dikaji lebih dalam tentang apa yang sering luput dari pandangan masyarakat yaitu keagamaannya. Dengan demikian, penulis merumuskan dua rumusan masalah yakni mengapa pekerja seks komersial muslim memilih berprofesi sebagai pramunikmat dan bagaimana perilaku keberagamaan pekerja seks komersial di Bong Suwung Yogyakarta. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menggunakan teknik pengambilan data skripsi dengan studi kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian utamanya adalah PSK, kemudian dilakukan wawancara secara mendalam, dokumentasi, observasi non partisipan dan penelusuran data online. Kemudian dengan menggunakan teori dramaturgi untuk menjawab permasalahan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Seorang pekerja seks komersial adalah mereka yang terlempar dari kesejahteraan hidup dan menjadi bagian dari manusia yang termarjinalkan. Adapun wanita-wanita tersebut beranggapan bahwa prostitusi adalah sebuah ladang uang yang mudah didapatkan untuk segala macam permasalahan hidup yang dialaminya. Kemudian dengan menggunakan tubuhnya, ia menjual jasa pelayanan seksual kepada siapa saja dengan tujuan memperoleh imbalan berupa uang. Sedangkan dalam hal beragama, ibadah merupakan wilayah paling privasi bagi seorang PSK dan jika profesinya disinggungkan dengan agama maka kebanyakan dari mereka enggan untuk mengutarakannya. Dalam hal ini, beberapa diantara PSK masih ada yang menjalankan praktik-praktik keberagamaannya, akan tetapi banyak juga diantara PSK Bong Suwung yang tidak mampu menerapkan ajaran agamanya secara utuh seperti halnya umat beragama pada umumnya. Praktik-praktik keberagamaan seperti sholat dan puasa telah diabaikannya, mereka mencukupkan kehidupannya sekedar dengan bekerja dan mendapatkan upah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item