PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK ANGGOTA KETHOPRAK WAHYU BUDOYO BLORA JAWA TENGAH

Titi Suprih Miwantoro, NIM.: 00410088 (2004) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK ANGGOTA KETHOPRAK WAHYU BUDOYO BLORA JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK ANGGOTA KETHOPRAK WAHYU BUDOYO BLORA JAWA TENGAH) 00410088_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK ANGGOTA KETHOPRAK WAHYU BUDOYO BLORA JAWA TENGAH) 00410088_BAB II_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Keteladanan dari orang tua sangat menentukan sekali bagi perkembangan anak. Pendidikan yang disertai contoh secara langsung akan lebih berpengaruh dari pada pendidikan yang tanpa adanya contoh dari orang yang mendidiknya. Penelitian ini membahas tentang Pendidikan Agama Islam yang terjadi pada anak anggota kethoprak, dalam hal ini adalah kethoprak Wahyu Budoyo Blora Jawa Tengah, di sebabkan karena semua anggota dari kethoprak Wahyu Budoyo adalah beragama Islam, tetapi mereka tidak menjalankan ibadah islam sebagaimana seharusnya urnat islarn yang taat. Ini berarti bukan pengetahuan agamanya dangkal, karena banyak di antara rnereka yang bisa melakukan shalat namun mereka belum berkenan untuk melakukannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, interview, dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Semua anggota kethoprak Wahyu Budoyo berpendapat bahwa Pendidikan Agama Islam terhadap anak adalah penting. Mereka menginginkan agar anaknya tidak meniru orang tua di dalam mengamalkan Ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Anak adalah generasi penerus keluarga yang bisa mengaharumkan nama baik orang tua, maka anak harus diarahkan untuk menjadi lebih baik dibanding dengan orang tua. 2. Ketika orang tua berada di dekat anak-anak, mengusahakan agar kebiasaan buruknya tidak diketahui oleh anak. Dan ketika anak masih tetap mengetahuinya, orang tua mengarahkan kepada anak agar tidak meniru apa yang diperbuat oleh orang tua. Mereka mengatakan bahwa anak tidak pantas meniru kebiasaan dari orang tua. Sedangkan ketika meninggalkan keluarga dan anak di rumah mereka menyerahkan tanggung jawab mendidik anak kepada kakek dan neneknya. 3. Pendidikan Agama Islam yang terjadi pada anak sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungannya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk berkumpul antara anak dan orang tua terbatas. Disamping itu, juga orang tua belum bisa memberikan keteladanan di dalam melaksanakan syariat Islam. Orang tua sekedar berceramah dan mengarahkan sedikit kepada anak-anaknya. Mereka rata-rata menyadari akan dirinya yang belum bisa memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Sehingga Pendidikan Agama Islam yang terjadi pada anak lebih banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor luar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item