RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA

Ayu Mandasari, NIM.: 16540064 (2023) RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA)
16540064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA)
16540064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu pakaian muslimah yaitu cadar sudah banyak digunakan oleh sebagian perempuan termasuk di kalangan terpelajar yaitu mahasiswi. Beberapa mahasiswi yang menggunakan cadar dapat dijumpai salah satunya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penggunaan cadar ada sebagian masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa perempuan bercadar memiliki religiusitas yang tinggi. Namun belakangan ini terjadi perubahan keagamaan pada sebagian mahasiswi pengguna cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Perubahan keagamaan tersebut terlihat dari cara berpakaian oleh sebagian mahasiswi yang awalnya menggunakan cadar kemudian memutuskan melepas cadarnya. Beberapa mahasiswi yang sudah bercadar kemudian menjalani kesehariannya tanpa bercadar lagi baik dalam kegiatan kampus mapun sosial lainnya. Melihat fenomena tersebut penelitian ini mengkaji mengenai religiusitas mahasiswi bercadar dan mengungkapkan apa motif yang menjadi alasan terjadinya diskontinuitas praktik cadar di kalangan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatif. Sumber data penelitian didapat dengan teknik Snowball sampling, saat ini ditemukan lima mahasiswi yang sudah lepas cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peneliti menggunakan teori Religiusitas Glock dan Stark, merujuk pada aspek religi yang dihayati dan dirasakan individu manusia, selain itu teori motivasi dua faktor dari Frederick Herzberg. Analisis datanya dari Miles dan Hubermann dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa hubungan antar dimensi religiusitas di kalangan mahasiswi dari berbagai dimensi. Dimensi keyakinan; melihat cadar sebagai simbol ideologis penyerahan diri dan kesholehan seseorang. Dimensi intelektual; melihat cadar sebagai kesunahan, meskipun demikian mereka menggunakan cadar dalam bentuk praktik penyerahan diri. Selanjutnya pada dimensi praktik; mahasiswi mempraktikan cadar sebagai ketaatan karena mereka merasa ingin menjadi muslimah yang baik. Adapun motivasi untuk bercadar mayoritas berasal dari luar dirinya (secara ekstrinsik) yaitu sebagai upaya mengatasi ketidak percayaan diri terhadap wajahnya dan trend fashion. Setelah beberapa lama bercadar ternyata mahasiswi mengalami perubahan kegamaan yaitu melepas cadar, perubahan tersebut didorong dan dipengaruhi juga oleh motif ekstrinsik yaitu karena orang tua dan lingkungan sekitar. Motif tersebut mempengaruhi mahasiswi sehingga kemudian memutuskan melepas cadar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A
Uncontrolled Keywords: Religiusitas, Sosial Keagamaan, Mahasiswa Bercadar
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Nov 2023 10:53
Last Modified: 07 Nov 2023 10:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61902

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum