RINDU DALAM PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI STUDI KITAB IHYA’ ULUM AL-DIN

Misbachul Munir, NIM.: 17105010020 (2023) RINDU DALAM PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI STUDI KITAB IHYA’ ULUM AL-DIN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RINDU DALAM PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI STUDI KITAB IHYA’ ULUM AL-DIN)
17105010020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RINDU DALAM PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI STUDI KITAB IHYA’ ULUM AL-DIN)
17105010020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skipsi ini mendiskusikan tentang Syauq atau dalam terjemahan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Rindu. Dalam kajian Tasawuf, kaum sufi memberi nama kerinduan dengan ungkapan Syauq. Banyak penjelasan mengenai Syauq, namun skripsi ini berfokus pada Syauq persfektif Imām al-Ghazālī dalam kitab Ihyā’ Ulūm al-Dīn serta penjelasn Syauq dalam konteks tasawuf, kemudian mencari perbedaan dan persamaan mengenai Syauq dari Imām al-Ghazālī dari para kaum sufi seperti Rābi’ah al-Adawiyah, Imām Al-Qusyairī kusyairi, Abū Nashr al-Sarrāj dan Ibnu Qayyim al-Jauzīyah. Pendapat kaum sufi ini ditulis singkat dalam skripsi ini yakni hanya meliputi pendapat mereka maengenai rindu. Penulisan dalam penelitian ini mengunakan metode deskripsi-interpretasi Metode memberikan gambaran data yang ada serta memberi interpretasi. Pengumpulan sumber data pada skripsi ini mengunakan metode pustaka (library research). dengan mengumpulkan dari teks baik buku dan jurnal terpercaya. Skripsi ini memberikan gambaran dan analisis dengan menggunakan analisis pandangan Imām al-Ghazālī mengenai rindu. Pembahasan tentang rindu ini mengunakan pespektif Imām al-Ghazālī. Imām al-Ghazālī sendiri memasukan pembahasan mengenai Syauq kedalam bab sama dengan pembahasan mengenai Mahabbah. Temuan dari kajian ini yang bersumber dari data-data tersebut ditemukan bahwa kebanyakan dari ahli tasawuf memasukan kajian tentang Syauq ke dalam maqamat-maqamat atau tingkatan-tingkatan rohani seseorang kedalam Maqamat yang sama dengan Imām al- Ghazālī, namun Imām al-Ghazālī dalam Ihyā’ Ulūm al-Dīn menjelaskan mengenai Syauq dan Mahabbah dalam bab yang sama. Dalam segi bahasa pengertian Syauq dari Imām al-Ghazālī tidaklah berbeda dari kaum sufi lainya namun dari segi istilah Syauq Imām al-Ghazālī lebih menjelaskan secara mendalam. Syauq adalah bagian yang penting dari Ma’rifat dan menjadi bagian penting seorang yang ‘Arif untuk dapat bertmu dengan pencipta. Skripsi ini menjelaskan Syauq melalui pandangan Imām al-Ghazālī dengan pembahasan yang urut dari pengertian sampai kesimpulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Syauq, Tasawuf, al-Ghazali
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 08:51
Last Modified: 27 Oct 2023 08:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61904

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum