SEJARAH DAN PERAN AL-MADARIS AL-HADISIYYAH DI EMPAT KAWASAN DALAM MENJAGA TRANSMISI SEBELUM MASA KODIFIKASI

Fathurrohman, NIM.: 18105050097 (2023) SEJARAH DAN PERAN AL-MADARIS AL-HADISIYYAH DI EMPAT KAWASAN DALAM MENJAGA TRANSMISI SEBELUM MASA KODIFIKASI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SEJARAH DAN PERAN AL-MADARIS AL-HADISIYYAH DI EMPAT KAWASAN DALAM MENJAGA TRANSMISI SEBELUM MASA KODIFIKASI)
18105050097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH DAN PERAN AL-MADARIS AL-HADISIYYAH DI EMPAT KAWASAN DALAM MENJAGA TRANSMISI SEBELUM MASA KODIFIKASI)
18105050097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penyebaran hadis di Empat Kawasan (Madinah, Mekah, Basrah dan Kufah) berbarengan dengan perpindahan sahabat dari Madinah sebagai pusat, yang kemudian menghuni kawasan-kawasan baru. Di sana, sahabat menjadi tokoh keagamaan yang memiliki otoritas paling tinggi sehingga memudahkan para penduduk untuk belajar dan bertanya tentang urusan agama, khususnya yang termuat dalam hadis. Hal yang demikian merupakan perwujudan dari istilah madrasah hadis yang dapat dipahami sebagai sebuah transmisi ilmiah hadis melalui hubungan guru-murid. Penelitian al-Madāris al-Ḥadīśiyyah merupakan studi kesejarahan, periodisasi, dan dinamika hadis yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana transmisi dapat bekerja melewati atau di luar grografis Mekah-Madinah. Pemaparan di atas, dapat memunculkan beberapa pertanyaan di antaranya adalah siapa tokoh madrasah hadis di empat kawasan? apa bukti dan kontribusi madrasah hadis secara kongkritnya? Untuk menjawab semua itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sejarah hidup perawi (tārīkh Ruwāh) untuk melacak informasi tahun kelahiran, tahun wafat, guru dan murid perawi sebagai barometer ketersambungan sanad yang dilengkapi dengan pemetaan penyebaran perawi dari sudut pandang daerah kelahiran dan daerah migrasi perawi (ma’rifah awṭān al-ruwāh wa buldānihim). Penelitian ini merupakan kajian library research dengan metode kuantitatif yang disajikan secara deskriptif-analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehadiran tokoh sahabat pilihan telah membentuk jejaring periwayat hadis di masing-masing kawasan serta memiliki titik temu dengan rangkaian sanad paling valid (aṣaḥḥ al-`asānīd) dan sanad paling populer (asyhar al-asānīd) yang dinisbatkan atas rangkaian sanad sebuah daerah atau tokoh tertentu, kemudian memiliki titik temu dengan kesimpulan `Ali al-Madīnī tentang madār atau perawi yang menjadi poros transmisi hadis di Empat Kawasan. Selain itu, ditemukan juga kontribusi madrasah hadis dalam menjaga transmisi hadis pada masa fitnah. Maka, melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa hadis tidak lahir dan tumbuh di ruang kosong (vacuum of power) yang terjadi begitu saja. Melainkan, hadis digunakan sebagai sumber hukum dan transmisi ilmiah yang diupayakan terjaga keontetikannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Indal Abror, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Al-Madaris Al-Ḥadisiyyah, Madar, Sanad Geografis
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 09:38
Last Modified: 27 Oct 2023 09:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61915

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum