KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT MARCUS AURELIUS DAN IMAM AL-GHAZALI (STUDI KOMPARASI DALAM MEDITATIONS DAN KIMIYA AL-SA’ADAH)

Mohammad Nurul Asror, NIM.: 19105010048 (2023) KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT MARCUS AURELIUS DAN IMAM AL-GHAZALI (STUDI KOMPARASI DALAM MEDITATIONS DAN KIMIYA AL-SA’ADAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT MARCUS AURELIUS DAN IMAM AL-GHAZALI (STUDI KOMPARASI DALAM MEDITATIONS DAN KIMIYA AL-SA’ADAH))
19105010048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT MARCUS AURELIUS DAN IMAM AL-GHAZALI (STUDI KOMPARASI DALAM MEDITATIONS DAN KIMIYA AL-SA’ADAH))
19105010048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kebahagiaan merupakan fitrah dari manusia, sehingga tidak ada manusia yang tidak ingin bahagia. Tetapi dalam kenyataannya, mencapai kebahagiaan itu tidaklah mudah. Menurut Marcus Aurelius, kebahagiaan dapat dicapai apabila seseorang hidup selaras dengan alam. Artinya orang tersebut selalu menyelaraskan rasionya dengan rasio (ketetapan) alam. Selama hidupnya Marcus Aurelius selalu mengutamakan pikiran jernihnya daripada emosi negatifnya seperti yang dituliskannya di dalam meditations. Sehingga ia bisa selalu berpikir positif dan menerima semua hal yang terjadi di dalam hidupnya dan dapat mencapai kebahagiaan melalui itu. Dalam tradisi filsafat yang berbeda, yaitu Timur terdapat juga tokoh yang menggunakan keselarasan dalam rangka mencapai kebahagiaan. Tokoh itu adalah Al Ghazali. Al Ghazali berpandangan jika kebahagiaan itu adalah melalui ma’rifaullah atau mengenal Allah. Sebelum seseorang dapat mengenal Allah, menurut Al Ghazali ia harus mengenal dirinya terlebih dahulu. Ketika seseorang mencoba mengenal dirinya, ia akan menyadari bahwa di dalam dirinya terdapat empat elemen penting yaitu hati, akal, nafsu dan amarah. Di dalam bukunya Kimiya Al-sa’adah, Al Ghazali mengajarkan untuk menyelaraskan keempat elemen tersebut supaya dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan porsinya masing-masing. Sehingga orang tersebut dapat mengenal dirinya yang akan mengantarkannya untuk dapat mengenal Allah. Melalui penelitian ini, penulis mengajak pembaca untuk mencari tau lebih dalam serta memahami konsep kebahagiaan Marcus Aurelius dan Imam Al Ghazali, serta melihat pertemuan di antara konsep keduanya. Dengan menggunakan jenis penelitian kajian pustaka yang sifatnya kualitatif, serta menggunakan pendekatan interpretasi dan komparasi yang mengarahkan penulis menemukan titik persamaan dari konsep kebahagiaan kedua tokoh tersebut. Di antaranya: pertama, melalui keselarasan. Marcus Aurelius melalui selaras dengan alam dan Al Ghazali melalui keselarasan empat elemen di dalam diri. Kedua, melalui latihan-latihan yang ada dalam kendali diri. Marcus Aurelius dengan selalu menjaga kualitas pikirannya dan Al Ghazali melalui usaha ma’rifatullahnya. Selain persamaan, terdapat juga perbedaan di antara keduanya yaitu: pertama, Marcus Aurelius terpengaruh ajaran Stoikisme sedangkan Al Ghazali terpengaruh ajaran tasawuf. Kedua, kebahagiaan Marcus Aurelius dapat dicapai oleh siapapun, sedangkan kebahagiaan Al Ghazali hanya dapat ditempuh oleh golongan tertentu yaitu umat Islam dan ketiga, titik penekanan dalam kebahagiaan Marcus Aurelius adalah akal, karena ia selalu mengutamakan kejernihan pikirannya. Sedangkan Al Ghazali titik penekanan kebahagiaannya adalah hati. Karena elemen dalam diri yang dapat mencapai ma’rifatullah adalah hati, sedangkan akal perannya tidak sebesar hati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Arif, S.Fil.I., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan, Keselarasan, Stoikisme, Marcus Aurelius, Imam Al Ghazali
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 10:02
Last Modified: 27 Oct 2023 10:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61925

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum