ETIKA DEONTOLOGI Al-GHAZALI

Andika Nurhandaya, NIM.: 19105010056 (2023) ETIKA DEONTOLOGI Al-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ETIKA DEONTOLOGI Al-GHAZALI)
19105010056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ETIKA DEONTOLOGI Al-GHAZALI)
19105010056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Berbicara mengenai etika selalu berkaitan erat dengan tingkah laku manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Etika merupakan problematika yang hingga sampai saat ini masih menarik untuk diperbincangkan. Dari Zaman Yunani Kuno hingga saat ini banyak bermunculan teori etika yang beraneka ragam karena disebabkan oleh faktor perbedaan tradisi maupun latar belakang pemikiran. Etika mengkaji tentang sistem-sistem moral. Dalam dunia Islam filsuf yang memiliki pemikiran mengenai etika diantaranya adalah Al-Ghazali. Jika diperhatikan, alur serta konsep etika dalam pemikiran Al-Ghazali masih berceceran dan belum membentuk corak tersendiri dalam etika. Apakah masuk dalam kategori etika hedonisme, eudaimonisme, utilitarianisme, atau deontologi? Namun, jika diamati dari corak pemikiran tersebut, penulis berasumsi bahwa dalam pemikiran Al- Ghazali terdapat corak deontologis yang artinya tidak terarah pada tujuan, tetapi pada kewajiban. Dengan demikian, maka muncul pertanyaan. Bagaimana konsep pemikiran etika deontologi Al-Ghazali? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran etika deontologi Al-Ghazali. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, analisis, dan interpretasi. Dengan metode tersebut, peneliti berusaha mencari landasan dalam pemikiran Al-Ghazali yang ditarik dari karya-karyanya, sehingga dapat digunakan untuk menyusun suatu pandangan tentang teori etika deontologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etika Al-Ghazali dapat dikategorikan sebagai etika deontologi sebab ia mendasarkan etikanya pada wahyu Tuhan yang wajib diikuti oleh seluruh manusia. Etika deontologi dalam pemikiran Al-Ghazali bersumber dari wahyu Tuhan (Al-Qur’an). Menurut Al-Ghazali kebaikan tertinggi adalah untuk mencapai kebahagiaan individu di akhirat. Adapun cara yang dirumuskan Al-Ghazali dalam kitabnya Kimiya al-Sa’adah untuk mencapainya adalah dengan cara mengikuti lima metode, yaitu mengenal diri, mengenal Allah, mengenal dunia, mengenal akhirat, dan cinta kepada Allah yang semata-mata adalah sarana untuk menunaikan kewajiban kepada Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Arif, S.Fil. I., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Al-Ghazali, Etika, Deontologi
Subjects: Akhlak - Etika
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 10:40
Last Modified: 27 Oct 2023 10:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61930

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum