KONSTRUKSI EKOTEOLOGI PATUNTUNG DI DESA TANA TOA KAJANG, BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN

M. Farid Fathurrahman, NIM.: 19105020001 (2023) KONSTRUKSI EKOTEOLOGI PATUNTUNG DI DESA TANA TOA KAJANG, BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI EKOTEOLOGI PATUNTUNG DI DESA TANA TOA KAJANG, BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN)
19105020001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI EKOTEOLOGI PATUNTUNG DI DESA TANA TOA KAJANG, BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN)
19105020001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah “Konstruksi Ekoteologi Patuntung, Di Desa Tana Toa, Kajang, Sulawesi Selatan”. Konstruksi diambil dari kata konstruksi sosial yang merupakan salah satu teori yang dikemukakan oleh Peter L. Berger yang menjelaskan bagaimana realitas dan ilmu pengetahuan. Ekoteologi merupakan bidang keilmuan yang menjelaskan tentang hubungan manusia, Tuhan dan alam. Patuntung merupakan suatu kepercayaan lokal yang dianut oleh masyarakat Tana Toa yang terdapat di Kajang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Ajaran patuntung sendiri berisi tentang bagaimana menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta menjaga sikap dan tingkah laku untuk hidup dengan kesederhanaan. Masyarakat yang masih meyakini kepercayaan tersebut merupakan masyarakat suku Kajang yang sistem dari suku tersebut layaknya sebuah kerajaan yang memiliki raja, ratu, dan para Menteri. Dalam ajaran ini terdapat Patuntung yaitu berisi tentang bagaimana hidup kamase-mase (hidup sederhana) dan bagaimana menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Sebagaimana penelitian lapangan pada umumnya, penelitian ini bersifat kualitatif, yang bersifat deksriptif dan cenderung menggunakan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan prosedur reduksi data, penyajian data, pengumpulan dan verifikasi data, serta keabsahan dara untuk menguji kevalidan data yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosiologi agama dengan teori konstruksi sosial (realitas dan pengetahuan) dari Peter L. Berger. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah atau pertanyaan ialah terkait bagaiamana konstruksi dan ekoteologi Patuntung sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal yaitu Pertama, bagaimana konsep ekoteologi pada patuntung, maksudnya adalah tentang bagaimana sikap dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan hidup atau alam. Masyarakat Tana Toa secara tidak langsung menerapkan konsep ekoteologi pada kehidupan sehari-hari dengan menganggap bahwa tuhan adalah ibu bagi mereka yang merawat dan menjaga mereka dari kecil hingga sekarang, maksud menjaga dan merawat yaitu memberikan kebutuhan sandang dan pangan bagi kehidupan mereka dan mereka menganggap bahwa pohon itu sama dengan manusia yang merupakan makhluk hidup dan juga memiliki rasa sakit maka mereka memperlakukan pohon layaknya sesame manusia. Kedua, yaitu bagaimana konstruksi ekoteologi masyarakat Tana Toa pada pelestarian lingkungan hidup dengan menerapkan internalisasi, eksternalisasi, dan objektivikasi. Internalisasi adalah proses atau hal yang dimiliki oleh manusia sejak lahir hingga dewasa, masyarakat mulai mempelajari patuntung dari kecil seperti hidup kamase-mase. Eksternalisasi merupakan proses manusia mempelajari dan mulai memahami lingkungan mereka, pada proses ini masyarakat mulai memahami dan mempelajari lingkungan mereka sesuai dengan apa yang terdapat dalam Patuntung. Objektivikasi merupakan proses penerapan atas dua hal yang telah didapatkan yaitu internalisass dan eksternalisasi, proses ini merupakan bagaimana menerapkan hidup kamase-mase dan bagaimana menjaga dan melestarikan lingkungan hidup yang berada di Tana Toa Kajang,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Dian Nur Anna, M.A
Uncontrolled Keywords: Patuntung, Pasang, Tana Toa, Ammatoa, Ekoteologi, Konstruksi Sosial.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 11:02
Last Modified: 27 Oct 2023 11:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61938

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum