NILAI KERUKUNAN BERAGAMA PADA TRADISI HOEQLALEQ DALAM BUDAYA ADAT KEDANG KEDANG, KABUPATEN LEMBATA, NTT

Kamran Kassalam, NIM.: 19105020046 (2023) NILAI KERUKUNAN BERAGAMA PADA TRADISI HOEQLALEQ DALAM BUDAYA ADAT KEDANG KEDANG, KABUPATEN LEMBATA, NTT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI KERUKUNAN BERAGAMA PADA TRADISI HOEQLALEQ DALAM BUDAYA ADAT KEDANG KEDANG, KABUPATEN LEMBATA, NTT)
19105020046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (NILAI KERUKUNAN BERAGAMA PADA TRADISI HOEQLALEQ DALAM BUDAYA ADAT KEDANG KEDANG, KABUPATEN LEMBATA, NTT)
19105020046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini meneliti kerukunan antar umat beragama yang terkandung dalam tradisi hoeqlaleq yang sudah mendarah daging bagi seluruh elemen masyarakat adat Kedang, hal mendasar yang melatar-belakangi adalah pengaruh tradisi hoeqlaleq terhadap terciptanya kerukunan beragama di wilayah Kedang, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Hal ini tentunya penting diteliti untuk mengetahui faktor – faktor penentu kerukunan dan nilai – nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi hoeqlaleq sehingga dapat berimplikasi pada kerukunan umat beragama di wilayah Kedang kabupaten Lembata NTT. Dan kemudian peneliti menemukan beberapa keunikan yang terkandung dalam tradisi hoeqlaleq seperti budaya gotong royong, budaya dese’ telu, dan juga budaya ebang rian. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan utama yaitu fenomenologi, didukung oleh pendekatan teologis dan sosiologis. Sumber data yaitu data primer diambil dari kalangan masyarakat Kedang melalui observasi dan wawancara dengan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Sedangkan data sekundernya diambil dari data kepustakaan dan catatan para tokoh yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Instrumen utama adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Analisis yang digunakan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah peace building Johan Galtung, menurut Johan Galtung, Peace Building merupakan proses pembenahan yang tertuju pada implementasi sosial secara damai melalui rekonstruksi dan pembangunan politik, sosial, dan ekonomi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai – nilai kerukunan antar umat beragama yang terkandung dalam tradisi hoeqlaleq dan telah menjadi konsepsi masyarakat Kedang dalam membina kerukunan umat beragama, yaitu nilai – nilai kekerabatan atau ine ame bineng maing, nilai gotong royong atau pohing ling, dan juga nilai kasih sayang atau ebeng bora’ we’ – roho oba’ soba’ sayang. Berdasarkan penelusuran tersebut, hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai – nilai kerukunan antar umat beragama pada tradisi hoeqlaleq dan juga pengaruh tradisi hoeqlaleq terhadap kerukunan umat beragama bagi masyarakat Kedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ustadi Hamsah, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Hoeqlaleq, Kerukunan, Agama
Subjects: Adat Istiadat
Toleransi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Oct 2023 14:47
Last Modified: 27 Oct 2023 14:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61950

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum