KONSEP HEMAT MENURUT BADI ‘UZZAMAN SA'ID AN-NURSI DALAM KITAB AL-LAMA‘AT DAN KORELASINYA TERHADAP TREN FRUGAL LIVING

Aida Mushbirotuz Zahro, NIM.: 19105030040 (2023) KONSEP HEMAT MENURUT BADI ‘UZZAMAN SA'ID AN-NURSI DALAM KITAB AL-LAMA‘AT DAN KORELASINYA TERHADAP TREN FRUGAL LIVING. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP HEMAT MENURUT BADI ‘UZZAMAN SAID AN-NURSI DALAM KITAB AL-LAMA‘AT DAN KORELASINYA TERHADAP TREN FRUGAL LIVING) 19105030040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSEP HEMAT MENURUT BADI ‘UZZAMAN SAID AN-NURSI DALAM KITAB AL-LAMA‘AT DAN KORELASINYA TERHADAP TREN FRUGAL LIVING) 19105030040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Badī‘uzzamān Sa‘īd an-Nūrsī merupakan salah satu cendekiawan Islam di zaman modern yang paling cemerlang. Hasil pemikirannya menyumbangkan warna tersendiri dalam ilmu-ilmu Islam, salah satunya adalah kitab al-Lama’āt yang beliau tulis pada tahun 1932-1934. Ketika menerangkan ayat Al-Qur’an, Sa‘īd an-Nūrsī tidak lepas dari karakter sufistiknya, yang mana satu di antaranya adalah penjelasan tentang perilaku hemat atau iqtiṣād. Perilaku hemat merupakan suatu perilaku yang penting dalam kehidupan, khususnya dalam mengelola finansial seseorang ataupun suatu kelompok. Perilaku hemat yang biasanya dikaji dalam bidang ekonomi kiranya sangat menarik jika ditelisik dari kacamata kesufian. Terlebih dengan adanya tren frugal living yang baru-baru ini muncul kembali sebab adanya covid-19. Oleh sebab itu, peneliti ingin menelisik bagaimana perilaku hemat dari sudut pandang sufi, dan adakah keterkaitan dengan tren frugal living. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dengan kitab al-Lama’āt sebagai sumber primernya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengolahan data deskriptif-analitis yang menggunakan pendekatan in-depth analysis atau analisis secara mendalam yang mempunyai sifat penelitian tematik guna mengkaji perilaku hemat dengan detail atas dasar data-data yang didapat dari kitab al-Lama’āt karya Sa‘īd al-Nūrsī. Konsep hemat yang dikemukakan oleh Sa‘īd an-Nūrsī di antaranya ada hakikat hemat, beliau mengartikan bahwa hemat merupakan manifestasi rasa syukur yang mempunyai sifat implisit tentang makna. Kedua, dampak positif hemat berupa dapat menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya, tidak akan tertimpa kemiskinan dan kelaparan, menikmati kenikmatan semua nikmat-Nya, melahirkan keberkahan yang luas, dan tidak bergantung kepada orang lain. Ketiga, penjelasan tentang perbedaan perilaku hemat dan pelit, dimana Sa‘īd an-Nūrsī menerangkan bahwa hemat adalah salah satu sikap Nabi yang mulia, sedangkan pelit adalah kombinasi dari kebakhilan, kerendahan, ketamakan, dan keserakahan, dimana sifat-sifat tersebut cenderung kepada keegoisan diri sendiri, tidak berempati kepada orang lain. Tentu itu jauh dari kemuliaan sifat Nabi. Keempat, lawan perilaku hemat adalah boros. Sa‘īd an-Nūrsī menjelaskan hemat adalah bentuk perwujudan rasa syukur, sedangkan boros adalah perlawanannya. Kelima, dampak negatif perilaku boros di antaranya memperoleh penyakit, terperosok dalam kehinaan dan jurang kerendahan, jalan seseorang terhimpit hutang, mengharap dan meminta bantuan orang lain, berpotensi terkena penyakit al-taqlīd (ingin meniru orang lain), dan bisa melahirkan sifat tamak. Jika dilihat dari penjelasan di atas, konsep-konsep tersebut tidak terlepas dari terminologi tasawuf. Dengan demikian, latar belakang beliau yang berasal dari keluarga sufi telah mempengaruhi alur pemikirannya dalam menuangkan penjelasannya dalam kitab al-Lama’āt.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item