MAKNA REZEKI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF‘AN HAQAIQ AL-TANZIL WA ‘UYUN AL-AQAWIL FI WUJUH AL-TA’WIL

Muhammad Fachri Fannany, NIM.: 19105030081 (2023) MAKNA REZEKI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF‘AN HAQAIQ AL-TANZIL WA ‘UYUN AL-AQAWIL FI WUJUH AL-TA’WIL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MAKNA REZEKI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF‘AN HAQAIQ AL-TANZIL WA ‘UYUN AL-AQAWIL FI WUJŪH AL-TA’WĪL) 19105030081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MAKNA REZEKI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF‘AN HAQAIQ AL-TANZIL WA ‘UYUN AL-AQAWIL FI WUJŪH AL-TA’WĪL) 19105030081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini pemaknaa n pengguna media sosial terhadap rezeki masih silang sengkarut. Peneliti mengamati sebuah fenomena bahwa orang yang sehari harinya tekun bekerja, justru rezekinya tidak berlimpah. Sedangkan orang yang menganggur dan berbuat maksiat malah dianugerah i rezeki yang berlimpah ruah. Tentu hal itu menimbulkan kesalahpahaman pada sebagian orang. Karenanya, sebagian orang masih memaknai rezeki hanya sebatas materi (harta dan benda) belaka. Lantas, ia menganggap hidupnya belum berkecukupan jika tidak kaya. Pa dahal, makna rezeki ini cukup luas, bahkan pemaknaannya sering disinggung dalam Al Qur’an dan Kitab Tafsir para ulama. Salah satu kitab yang membahas pemaknaan terhadap rezeki adalah k itab Tafsir al Kasysy ā f karya a l Zamakhsyar i yang merupakan representasi Muktazillah, namun dapat di terima dan di pelajari oleh berbagai macam kalangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji ayat ayat rezeki berdasarkan tafsir dalam kitab al Kasysy ā f karya a l Zamakhsyari . Selain itu, penelitian ini ju ga menelaah karakteristik penafsiran al Zamakhsyari dalam kitabnya. Penelitian ini berbasis kajian pustaka (Library Research) yang mendasarkan pada keseluruhan pustaka terkait pembahasaan. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analitis, di mana penulis memaparkan tafsir terhadap ayat rezeki sesuai dengan kitab Tafsir al Kasysy ā f . Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yakni dengan mengumpulkan koran, buku, majalah, artikel, dan jurnal y ang berkaitan dengan konsep rezeki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut kitab Tafsir al Kasysy ā f rezeki dimaknai sebagai kewajiban dari Allah Swt yang berupa hujan dan surga, yang darinya ditumbuhkan tanam tanaman di muka bumi. Sementara agar me ndapatkan rezeki dengan berdagang dan manusia disarankan untuk senantiasa bersyukur, bertawakal dan berserah diri s ebab menurut al Zamakhsyari, Allah tidak menurunkan sesuatu yang haram. Sebaliknya, Allah hanya menurunkan segala sesuatu yang halal dan bai k saja, dan karenanya rezeki haram tidak tergolong di dalamnya sebagaimana dalam kitabnya أصلايىملقصسزرحاأ و . Hal itu sebagaimana konsep al adl ( dalam ajaran mu’tazillah, lantaran al Zamakhsyari merupakan salah seorang ulama pengikutnya. Karena itu, karakteristik penafsiran Mu’tazillah juga tercermin di dalam kitabnya, di samping segi kebahasaannya yang berciri sastra dan teologis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item