POLA KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN ANAK (STUDI TERHADAP QS. AS-SAFFAT (37) AYAT 102 PENDEKATAN MA’NA CUM-MAGHZA)

Ulfatun Khusniyah, NIM.: 19105031008 (2023) POLA KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN ANAK (STUDI TERHADAP QS. AS-SAFFAT (37) AYAT 102 PENDEKATAN MA’NA CUM-MAGHZA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN ANAK (STUDI TERHADAP QS. AS-SAFFAT (37) AYAT 102 PENDEKATAN MA’NA CUM-MAGHZA)) 19105031008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (POLA KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN ANAK (STUDI TERHADAP QS. AS-SAFFAT (37) AYAT 102 PENDEKATAN MA’NA CUM-MAGHZA)) 19105031008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena toxic communication antara orang tua dengan anak dianggap memberi pengaruh besar terhadap kehidupan anak kedepannya. Faktor penyebab diantaranya adalah terhambatnya komunikasi, komunikasi otoriter, serta komunikasi tidak efektif. Fenomena tersebut mengindikasikan bahwa kurangnya komunikasi secara interpersonal antara orang tua dan anak. Dengan itu penulis berusaha menemukan pola komunikasi orang tua dengan anak yang bersumber dari asas-asas Islam, yaitu QS. as-S{affat (37): 102. Penggunaan pendekatan ma’na cum maghza dirasa cukup tepat untuk menggali pesan utama dari ayat tersebut, karena pendekatan tersebut tidak hanya bertumpuh pada makna literal. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ma’na historis, maghza historis, dan maghza dinamis ayat, yang kemudian dikembangkan terhadap konteks kekinian. Sehingga ditemukan cara komunikasi yang baik dan benar antara orang tua dengan anak, yang dapat diterapkan pada masa sekarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian deskriptif-analitis (library research). Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayat al-Qur’an dan buku Pendekatan Ma’na Cum-Maghza atas al-Qur’an. Dalam kajiannya, penulis mengalisa QS. as-S{affat (37): 102 melalui beberapa tahap, diantaranya analisa linguistic, intratekstualitas, intertekstualitas, analisa historis makro dan mikro QS. as-S{affat (37): 102. Kemudian penulis melakukan penarikan terhadap ma’na historis dan maghza historis ayat tersebut. Untuk mencapai maghza dinamis QS. as-S{affat perlu adanya kategorisasi ayat, kontekstualisasi dan reaktualisasi, makna simbolik ayat, dan memperkuat konstruksi maghza. Adapun hasil penelitian ini, ma’na historis (ma’na al-tarikhi) dan Signifikansi fenomenal historis (maghza al-tarikhi) dalam QS. as-S{affat (37): 102 merupakan metafora atas dakwah Nabi Muhammad secara terbuka. Sedangkan signifikansi fenomenal dinamis (maghza al-mutaharrik) di sini ialah nilai-nilai komunikasi dari Nabi Muhammad yang dapat diterapkan pada kehidupan masa sekarang, yang kemudian dikaitkan dengan pola komunikasi antara orang tua dan anak. Diantaranya, membangun kepercayaan antar individu, keterbukaan, menghindari konflik, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempererat hubungan antar individu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item