PERJUMPAAN ANTAR AGAMA MELALUI ZIARAH MAKAM PANGERAN PURBAYA DI DESA SENDANGTIRTO, YOGYAKARTA

Novera Rachmawati, NIM.: 19105040030 (2023) PERJUMPAAN ANTAR AGAMA MELALUI ZIARAH MAKAM PANGERAN PURBAYA DI DESA SENDANGTIRTO, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERJUMPAAN ANTAR AGAMA MELALUI ZIARAH MAKAM PANGERAN PURBAYA DI DESA SENDANGTIRTO, YOGYAKARTA) 19105040030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERJUMPAAN ANTAR AGAMA MELALUI ZIARAH MAKAM PANGERAN PURBAYA DI DESA SENDANGTIRTO, YOGYAKARTA) 19105040030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Budaya merupakan hasil turun-temurun dari setiap generasi yang mencakup segala sesuatu, berupa kepercayaan, bahasa, kesenian, tradisi, ajaran, praktik agama, misalnya ziarah makam dan lainnya. Ziarah makam merupakan salah satu hasil budaya yang dari dulu sampai sekarang masih dilaksanakan masyarakat di semua kalangan, biasanya dikenal dengan kegiatan mengunjungi makam keluarga atau saudara untuk mendoakan. Ziarah makam tidak hanya berada dalam tradisi agama Islam, melainkan juga terdapat pada agama lain, seperti Katolik, Konghucu, Kristen, Hindu dan Buddha. Pada ziarah makam terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai pemenuhuan kebutuhan spiritual. Masalah pokok penelitian ini adalah terkait nilai-nilai ziarah makam yang dilakukan para peziarah antar agama di makam Pangeran Purbaya. Serta terdapat pembahasan lain pada penelitian ini terkait bentuk perjumpaan peziarah makam yang berlatar belakang agama yang berbeda-beda. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (Field Research) dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dipilih dengan menerapkan teknik purposive sampling dan random sampling, yang terdiri dari juru kunci, peziarah, dan pedagang. Pisau analisis di penelitian ini menggunakan teori jaringan dalam komunikasi antarbudaya. Di mana teori jaringan dalam komunikasi antarbudaya digunakan untuk mengkaji terkait interaksi dan komunikasi antara orang-orang yang berbeda-beda budaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perjumpaan yang terjadi di makam Pangeran Purbaya yaitu berupa bantu-membantu atau kerja sama, toleransi, persentuhan kebudayaan, dan sinergi. Hal tersebut terjadi akibat adanya faktor pendukung dari para juru kunci sebagai pengelola makam, juga para peziarah yang mengedepankan prinsip toleransi dan semangat antusias dalam berziarah. Di sisi lain terdapat nilai-nilai perjumpaan antar agama melalui ziarah makam Pangeran Purbaya di antaranya nilai memperlancar rezeki dan mempermudah urusan, nilai keyakinan agama, nilai keakraban dan warisan budaya, serta nilai spiritualitas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item