TRADISI FREE LUNCH SHALAT JUMAT DI MASJID NURUL ISLAM PEDAKBARU KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA (ANALISIS TEORI PERTUKARAN SOSIAL)

Rahman Martua Harahap, NIM.: 19105040066 (2023) TRADISI FREE LUNCH SHALAT JUMAT DI MASJID NURUL ISLAM PEDAKBARU KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA (ANALISIS TEORI PERTUKARAN SOSIAL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI FREE LUNCH SHALAT JUMAT DI MASJID NURUL ISLAM PEDAKBARU KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA (ANALISIS TEORI PERTUKARAN SOSIAL))
19105040066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (TRADISI FREE LUNCH SHALAT JUMAT DI MASJID NURUL ISLAM PEDAKBARU KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA (ANALISIS TEORI PERTUKARAN SOSIAL))
19105040066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berangkat dari rasa penasaran akademik tentang praktek tradisi free lunch shalat jumat. Lahirnya tradisi kerap sekali mempunyai poin negatif maupun positif. Peneliti berusaha melihat apa yang mendasari terjadinya praktek tradisi free lunch dan bagaimana konsep pelaksanaan tradisi free lunch dapat diterapkan di Masjid Nurul Islam Pedakbaru setiap hari Jumat mulai dari jenisnya, pelaksanaannya, bahkan sasarannya. Sejalan dengan itu peneliti berupaya menganalisis bentuk dari pertukaran sosial yang terjadi antara jamaah, takmir masjid, dan donatur. Sehingga dapat ditemukan poin-poin yang merupakan kendala maupun manfaat dalam menjalankan tradisi free lunch shalat jumat. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode sosiologi memakai pendekatan fenomenologi. Adanya teknis pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti lewat observasi, wawancara partisipan serta dokumentasi. Tentang analisis data pada penelitian ini tentunya peneliti memakai bentuk analisis data deskriptif kualitatif data. Penulis menganalisa tradisi free lunch shalat jumat dengan menggunakan teori Pertukaran Sosial dari George Homans dengan memetakan enam proposisi yaitu proposisi sukses, proposisi pendorong, proposisi nilai, proposisi deprivasi-kejemuan, proposisi persetujuan-agresi, dan proposisi rasionalitas. Setelah melakukan penelitian, penulis memperoleh hasil bahwa terdapat beberapa alasan terjadinya tradisi free lunch shalat umat di Masjid Nurul Islam Pedakbaru yaitu: ekonomi mahasiswa, sebagai objek sedekah, dan untuk memakmurkan masjid. Sedangkan peninjauan dari bentuk pertukaran sosial ada beberapa nilai yang perlu diterapkan yaitu reward para aktor, takmir, dan donatur, dukungan peningkatan kemakmuran masjid, aktor sebagai pencari keuntungan yang rasional, nilai penghematan, dan nilai saling membalas kebaikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: M. Yaser Arafat, M.A.
Uncontrolled Keywords: Tradisi free lunch, Shalat Jumat, Pertukaran Sosial
Subjects: Sosiologi Agama
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Oct 2023 14:12
Last Modified: 30 Oct 2023 14:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61997

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum