SUMBANGAN ISLAM KEPADA KEBUDAYAAN DUNIA DI MASA YANG LAMPAU DAN MASA YANG AKAN DATANG

S. TAKDIR ALISYAHBANA, (2008) SUMBANGAN ISLAM KEPADA KEBUDAYAAN DUNIA DI MASA YANG LAMPAU DAN MASA YANG AKAN DATANG. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 19 Th. XV-1978/.

[img]
Preview
Text
01. S. TAKDIR ALISYAHBANA - SUMBANGAN ISLAM KEPADA KEBUDAYAAN DUNIA DI MASA YANG LAMPAU DAN MASA YANG AKAN DATANG.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Sejak jaman Rasululllah Nabi Muhammad SAW, kebudayaan Islam berkembang terus-menerus sejalan dengan perkembangan pikiran dan meluasnya kekuasaan politik dan daerah penganut Islam. Terbentuk bermacam-macam struktur, ide, dan lembaga-lembaga dalam lapangan ekonomi, lapangan sosial dan bermacam-macam lapangan kebudayaan yang lain. Kebudayaan yang baru berkembang dengan berpokok kepada Quran dan contoh-contoh perbuatan dan pikiran Nabi Muhammad SAW dilanjutkan oleh Khalifah Rasidun dan Khalifah Raja-raja. Agama dan kebudayaan Islam yang berbahasa Arab itu meluas dari pantai Atlantik sampai ke batas kerajaan Cina, dan dalam perkembangan agama dan kebudayan Islam itu, dengan berani ahli-ahli pikir dan pemimpin Islam mengambil kekayaan dan unsur-unsur dari berbagai kebudayaan tua yang telah beribu-ribu tahun usianya seperti Kebudayaan Parsi, Yunani, Roma, India, hingga pada kebudayaan Cina. Demikian pertama kali dapat kita katakan terjadilah penyatuan unsur-unsur segala kebudayaan besar yang terkenal dewasa itu dalam suatu wadah yang dinamakan Islam, dijiwai oleh pikiran dan etik Quran dan memakai bahasa Arab. Yang benar-benar menonjol dalam perkembangan kebudayaan Islam yang berpusat pada Quran ialah keberanian dan kedinamisannya menyerbu keluar dari keterbelakangan kebudayaan bangsa Arab, yang hidup terpencil di gurun-gurun pasir yang tandus, dan keluasan berpikir yang mendorongnya untuk mengambil apa yang dapat diambil oleh kebudayaan-kebudayaan tua yang telah beribu-ribu tahun usianya, untuk menumbuhkembangkan sebagai bagian dirinya sendiri. Dari kebudayaan Parsi dan Byzantium antara lain diambil beracam-macam lembaga dari organisasi kenegaraan dan kemiliteran, bermacam-macam gaya upacara dan seni. Dari INdia diambil antara lain matematika dan ilmu perbintangan, dari Yunani diambil antara lain filsafat dan ilmu. Selain itu juga diambil dari kebudayaan yang berabad-abad dan beribu-ribu tahun usaianya dipadu menjadi satu kebudayaan Islam yang di sana-sini menyesuaikan dirinya kepada kebudayaan-kebudayaan daerah, yang masih nyata keislamannya, b

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sumbangan, Islam, Kebudayaan, Dunia, Masa Lalu, Masa Akan Datang
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 05 Apr 2013 16:26
Last Modified: 24 May 2013 21:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/620

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum