RESEPSI HADIS TOLAK BALA DI KELURAHAN SEKUMPUL KECAMATAN MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN

Gusti Anagia Dita Farhatun, NIM.: 19105050006 (2023) RESEPSI HADIS TOLAK BALA DI KELURAHAN SEKUMPUL KECAMATAN MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI HADIS TOLAK BALA DI KELURAHAN SEKUMPUL KECAMATAN MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN) 19105050006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RESEPSI HADIS TOLAK BALA DI KELURAHAN SEKUMPUL KECAMATAN MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN) 19105050006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi tolak bala ini sudah dilakukan sejak dahulu dan sampai sekarang masih dilaksanakan dari generasi ke generasi. Penyebab bertahannya tradisi ini adalah sebagai salah satu bentuk ikhtiyar dari masyarakat untuk menghindari rasa takut dan khawatir akan datangnya musibah sehingga mereka melakukan tradisi ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat bulan Safar atau saat Arba Musta’mir, Selama pelaksanaannya masyarakat akan berkumpul bersama di Masjid Arraudhah Sekumpul setelah melaksanakan sholat Isya, serta dipimpin oleh beberapa ulama dan habaib. Dalam pelaksanaan, tradisi tolak bala di Sekumpul meliputi kegiatan berdoa, membaca Burdah, do’a selamat, do’a tolak bala, dan sholawat serta beberapa masyarakat juga turut membawa atau mengarak kitab Shahih Bukhari. Mereka berkeliling kampung sambil membaca sholawat Burdah dan berdoa bersama serta membaca sholawat dengan membaca doa-doa yang ada di dalam kitab Al- Imdad Fii Awrad Ahlil Widad atau kompilasi amaliah atau wiridan yang pernah di-imla-kan Abah Guru Sekumpul kepada murid muridnya. Dalam penelitian ini, penulis mengadopsi pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan pisau analisis utama untuk kemudian menemukan adanya landasan hadis yang terdapat dalam tradisi tolak bala serta menggagas teori living hadis dan teori fenomenologi dari Alfred Schutzt dengan fokus kajian In Order to Motive dan Because Of Motive. Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk menelusuri lebih jauh tentang hadits hadits yang hidup dan bagaimana pelaku tradisi dalam memaknai hadits tersebut dalam tradisi tolak bala. Lebih lanjut guna mendukung penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi data yang telah didaptkan kemudian di deskripsikan untuk kemudian dianalisis. Bedasarkan hasil analisis, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam melaksanakan tradisi tolak bala ditemukan hadis riwayat Shahih Bukhari no. 6242 yang dijadikan sebagai hadis landasan. Dari analisis setelah dilakukan penelusuran hadis (takhrij) yang dijadikan sebagai landasan dalam tolak bala memakai software Jawami al-Kalim dengan kitab rujukan Tahzib Al-Kamal, Taqrib Tahdzib sebagai rujukan kitab untuk memvalidasi biografi dan penilaian ulama nya. Keadaan sanad hadis riwayat Al-Bukhari no. 6242, hadis ini sanadnya bersambung (muttashil) antara satu generasi (thabaqah) ke generasi lainnya, hal ini dapat dilihat dari hubungan antara guru dan murid antar perawi di dalam sanad yang tergambar melalui sighat tahamul wal ada’ berupa haddasana, dan ‘an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item