SEDEKAH DALAM TRADISI TEDAK SITEN PADA MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

M. Adha Fadin, NIM.: 19105050032 (2023) SEDEKAH DALAM TRADISI TEDAK SITEN PADA MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SEDEKAH DALAM TRADISI TEDAK SITEN PADA MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG)
19105050032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SEDEKAH DALAM TRADISI TEDAK SITEN PADA MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG)
19105050032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam tradisi yang melekat dalam kehidupannya. Terutama bagi mereka orang jawa yang tinggal di pedesaan dan masih terus menjaga dan melestarikan bentuk peninggalan nenek moyang secara turun temurun. Selain sebagai identitas terkadang tradisi juga memiliki urgensi dan makna yang terkandung didalamnya. Salah satunya adalah tradisi dundunan atau tedak siten, yaitu merupakan tradisi yang memperkenalkan si anak untuk pertama kalinya turun pada tanah/bumi pada usia tujuh bulan. Penelitian ini difokuskan adalah mengetahui kualitas hadis sedekah yang digunakan untuk tradisi dundunan. Dalam memahami mengapa dundunan masih terus berjalan. Penulis menggunakan tindakan sosial yang digagas oleh Max Weber yang dianggap mampu menjelaskan motif dan tujuan diadakanya tradisi dundunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pendekatan kualitatif yang berpusat pada studi pustaka (librarry reseacrh). Data primer pada penelitian ini adalah para informan dan orang-orang yang ikut serta dalam penelitian ini. Adapun data sekunder yaitu kitab-kitab hadis induk, kita-kitab mukhtasar hadis, buku, jurnal, atau artikel mengenai tradisi dan juga tindakan sosial Weber. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, hadis Bukhari 6022 tentang hadis sedekah yang digunakan dalam tradisi dundunan berstatus sahih, yakni sahih lizatihi, dan dapat diterima sebagai riwayat yang bersumber dari Nabi. Yang kedua berdasarkan dengan tindakan sosial Max Weber pertama tindakan tradisional, para pelaku tradisi melakukan tradisi ini karena sudah turun-temurun, kedua, Tindakan afektif para pelaku memiliki sikap emosional terhadap tokoh agama setempat. Ketiga, Tindakan rasional instrumental para pelaku secara sadar melakukan tradisi tersebut karena mampu dalam hal finansial maupun sumber daya manusia. Keempat, Rasionalitas nilai, nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut antara lain melestarikan tradisi, melaksanakan sunnah Nabi berupa sedekah melalui tradisi dundunan, ekonomi mendapatkan uang dan makanan dan sosial saling mempererat hubungan silaturahmi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Mahatva Yoga Adi Pradana M.Sos
Uncontrolled Keywords: Tradisi Dundunan, Hadis Sedekah, Living Hadis
Subjects: Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Oct 2023 14:30
Last Modified: 30 Oct 2023 14:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62004

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum