PEMAHAMAN HADIS TENTANG KECEMASAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)

Ninda Syahida, NIM.: 19105050062 (2023) PEMAHAMAN HADIS TENTANG KECEMASAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG KECEMASAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)) 19105050062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG KECEMASAN (KAJIAN MA’ANIL HADIS)) 19105050062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari banyaknya kasus-kasus kecemasan yang sudah banyak berdampak pada kesehatan mental. Kecemasan banyak dialami oleh remaja padahal masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang berkembang dan membutuhkan dukungan dari lingkungan dan juga orang-orang terdekat, akan tetapi tidak sedikit remaja yang lebih memilih mengisolasi dirinya dari hubungan sosial. Masalah kecemasan juga sering dikaitkan dengan rendahnya keimanan, dan apakah benar begitu adanya?. Kecemasan biasanya dikaji oleh bidang keilmuan psikologi, padahal dalam hadis juga yang berkaitan dengan masalah ini. Ada dua rumusan masalah yang diteliti pada penelitian ini yakni: yakni: bagaimana pemaknaan hadis tentang kecemasan dengan masalah keimanan melalui Ma’anil Hadis yang ditawarkan oleh Nurun Najwah? dan juga bagaimana relevansi hadis s}hahi>h Bukha>ri> nomor 5.241 terhadap kecemasan dalam hubungan sosial pada remaja sekarang ini? Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode Hermeneutika Nurun Najwah untuk mengkaji hadis Nabi dan dianalisis menggunakan teori dari psikologis yakni teori Jeffery Nevid’s. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Masalah keimanan tidak sepenuhnya menjadi tolok ukur orang tersebut menjadi cemas, cemas merupakan sesuatu yang lumrah dialami oleh manusia dimana para Nabi dan sahabat juga mengalaminya. Akan tetapi ketika rendahnya spiritualitas yang mencapai pada titik spiritual disorder, maka beresiko akan mengakibatkan kecemasan yang lebih kronis atau lebih parah. Hadis ini relevan menjawab persoalan kecemasan yang dialami oleh remaja pada masa sekarang terhadap kecemasan hubungan sosial. 2. Dengan teori kecemasan Jeffery Nevdids, kecemasan dapat ditangani dengan beberapa pendekatan: Pendekatan psikodinamika yang nantinya akan mengingatkan seseorang akan sumber dari masalah yang dihadapi, pendekatan Humanistik yang percaya bahwa sebagian besar kecemasan ini berasal dari penindasan sosial terhadap hidup yang sebenarnya, pendekatan Biologis akan membantu dalam memberikan resep obat berupa “Antidepresan yang dapat membantu melawan kecemasan dengan menormalkan aktivitas neuotrans miter di otak. Kemudian yang terakhir pendekatan Belajar yang dapat membantu belajar secara bertahap dalam menghadapi rangsangan yang semakin mengganggu akan tetapi sambil tetap rileks.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item