FENOMENA BERHALA DALAM KISAH NABI IBRAHIM DAN RELEVANSINYA (ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA Q.S. AL-ANBIYA’ [21]: 51-70)

Abdul Haris, NIM.: 19205010054 (2023) FENOMENA BERHALA DALAM KISAH NABI IBRAHIM DAN RELEVANSINYA (ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA Q.S. AL-ANBIYA’ [21]: 51-70). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.

Preview	Text (FENOMENA BERHALA DALAM KISAH NABI IBRAHIM DAN RELEVANSINYA (ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA Q.S. AL-ANBIYA’ [21]: 51-70)) 19205010054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (FENOMENA BERHALA DALAM KISAH NABI IBRAHIM DAN RELEVANSINYA (ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA Q.S. AL-ANBIYA’ [21]: 51-70)) 19205010054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tujuannya adalah untuk menghubungkan konsep berhala tersebut dengan konteks zaman sekarang, dengan menunjukkan adanya ketergantungan manusia pada hal-hal yang bersifat duniawi dan rapuh. Bagaimana aplikasi teori semiotika Riffaterre terhadap makna berhala dalam kisah Nabi Ibrahim pada ayat al-Qur’an, dan Bagaimana relevansi makna berhala di Masa sekarang. Penelitian ini dapat mengetahui penerapan teori semiotika Riffaterre, memberikan wawasan yang berharga dalam memahami makna berhala dalam kisah Nabi Ibrahim pada ayat al-Qur'an. Penelitian ini juga mengidentifikasi relevansi makna berhala di masa sekarang. semiotika Michele Pembacaan heuristik, mencari tanda dalam struktur secara tekstual yang meliputi kalimat, kata, ayat maupun surat dalam al-Qur’an. dan Pembacaan hermeneutika melibatkan interpretasi makna melalui konteks sosial, budaya, dan sejarah. Adapun jawaban heuristik Heuristik dan Berhala dalam masyarakat saat ini telah mengalami pergeseran makna dan berkembang dalam era modern.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item