ARKEOLOGI PENGETAHUAN AZ-ZAMAKHSYARI DALAM AL-KASYSYAF: PRODUKSI WACANA PENAFSIRAN ATAS AL-USUL AL-KHAMSAH

Muhammad Aziz Mahmud, NIM.: 19205032053 (2023) ARKEOLOGI PENGETAHUAN AZ-ZAMAKHSYARI DALAM AL-KASYSYAF: PRODUKSI WACANA PENAFSIRAN ATAS AL-USUL AL-KHAMSAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ARKEOLOGI PENGETAHUAN AZ-ZAMAKHSYARI DALAM AL-KASYSYAF: PRODUKSI WACANA PENAFSIRAN ATAS AL-USUL AL-KHAMSAH) 19205032053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ARKEOLOGI PENGETAHUAN AZ-ZAMAKHSYARI DALAM AL-KASYSYAF: PRODUKSI WACANA PENAFSIRAN ATAS AL-USUL AL-KHAMSAH) 19205032053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tafsir al-Kasysyāf karya az-Zamakhsyari dan hubungannya dengan prinsip al-uṣūl al-khamsah. Prinsip al-uṣūl al-khamsah adalah identitas wacana yang dimiliki oleh kelompok teologi Muktazilah. Meski demikian, ada beberapa penelitian yang mengabaikan narasi al-uṣūl al-khamsah pada tafsir al-Kasysyāf dan menganggapnya tidak signifikan untuk menyatakan bahwa tafsir al-Kasysyāf adalah produk tafsir Muktazilah. Berdasarkan persoalan identitas tafsir al-Kasysyāf tersebut, tesis ini akan membahas mengenai bentuk narasi teologis al-uṣūl al-khamsah pada tafsir al-Kasysyāf dan faktor kondisional yang mempengaruhi az-Zamakhsyari dalam menyatakan wacana teologisnya dalam tafsir al-Kasysyāf. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan arkeologi pengetahuan. Arkeologi pengetahuan adalah metode analisis untuk mendekati sebuah dokumen, yang mana adalah teks tafsir al-Kasysyāf. Arkeologi pengetahuan melakukan analisis mendalam untuk menemukan bentuk wacana yang termuat dalam teks, Pencarian wacana teologis dalam tafsir al-Kasysyāf berfokus pada penemuan diskursus teologi Muktazilah yang tercakup dalam al-uṣūl al-khamsah. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap isi dokumen itu sendiri untuk menemukan kesesuaian, pola dasar, atau kontradiksi yang terjadi dalam teks. Kemudian wacana yang termaktub dalam teks disandingkan dengan wacana-wacana lain yang beredar pada masa produksi teks. Hal ini untuk melihat kecenderungan penulis dalam memproduksi pengetahuan. Berikutnya dilakukan analisis perbandingan diskursus teks dengan praktik non-diskursus, yang mana adalah faktor situasional yang melingkup teks. Hasil penelitian menyatakan bahwa tafsir al-Kasysyāf yang ditulis oleh az-Zamakhsyari mengandung prinsip al-uṣūl al-khamsah. Akan tetapi, bentuk penafsiran az-Zamakhsyari terhadap beberapa tema tergolong bervariasi. Di antaranya adalah az-Zamakhsyari menolak untuk berlarut dalam menjelaskan konsep-konsep tauhid dan turunannya dari sudut pandang teologis. Sementara itu, az-Zamakhsyari menyatakan paham keadilan Tuhan dan turunannya secara ekstensif. Kedua topik ini mendapat perhatian yang sangat berbeda dalam tafsir al-Kasysyāf. Kehati-hatian az-Zamakhsyari dalam menyatakan paham tauhid, terutama metafisika ketuhanan, dapat diberikan alasan. Faktor situasional pada masa hidup az-Zamakhsyari menjelaskan bahwa Muktazilah telah mengalami kekalahan pada pertarungan wacana teologis di antara beberapa kelompok aliran. Selain itu, Muktazilah telah mengalami masa represi selama lebih dari setengah abad. Faktor ini mempengaruhi narasi wacana al-uṣūl al-khamsah dalam tafsir al-Kasysyāf.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item