PANDANGAN KOSMOLOGIS MASYARAKAT LOKAL GORONTALO: API, AIR, ANGIN, DAN TANAH DALAM DISKURSUS ‘BATE’ DAN MUSLIM GORONTALO

Zulkifli Lamujuni, NIM.: 20205012005 (2023) PANDANGAN KOSMOLOGIS MASYARAKAT LOKAL GORONTALO: API, AIR, ANGIN, DAN TANAH DALAM DISKURSUS ‘BATE’ DAN MUSLIM GORONTALO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN KOSMOLOGIS MASYARAKAT LOKAL GORONTALO: API, AIR, ANGIN, DAN TANAH DALAM DISKURSUS ‘BATE’ DAN MUSLIM GORONTALO)
20205012005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN KOSMOLOGIS MASYARAKAT LOKAL GORONTALO: API, AIR, ANGIN, DAN TANAH DALAM DISKURSUS ‘BATE’ DAN MUSLIM GORONTALO)
20205012005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pandangan kosmologis masyarakat lokal Gorontalo: api, air, angin, dan tanah dalam diskursus bate dan muslim Gorontalo. Latar belakang penelitian ini bermula dari adanya pandangan animistik dan sinkretis terhadap pandangan masyarakat lokal Gorontalo terkait api, air, angin, dan tanah. Problem tersebut mengarah pada wacana pertemuan kebudayaan masyarakat lokal Gorontalo dengan agama Islam. Dengan adanya pandangan animistik dan sinkretisis dari muslim Gorontalo menyebabkan masyarakat lokal Gorontalo perlahan dengan pasti meninggalkan adat, tradisi, dan budaya Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengungkapkan bagaimana pendapat muslim Gorontalo mengenai api, air, angin, tanah dalam pandangan masyarakat lokal Gorontalo. Kedua, mengapa dan bagaimana masyarakat lokal Gorontalo mempertahankan pandangan api, air, angin, tanah, di tengah kritik muslim Gorontalo.Teori yang dipakai adalah paradigma masyarakat kultural dan paradigma kosmologis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan data lapang dan pustaka. Data primer yang digunakan adalah hasil wawancara peneliti dengan narasumber yang didapat di lokasi penelitian. Sementara data sekunder yang digunakan berupa tulisan-tulisan yang berkaitan dengan kosmologis masyarakat lokal, kebudayaan Gorontalo, dan sejenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa api, air, angin, dan tanah dalam kosmologis masyarakat lokal Gorontalo membentuk kesadaran tentang pentingnya alam semesta dalam keberlangsungan hidup manusia. Adapun muslim ‘santri’ Gorontalo berpandangan bahwa kosmologis masyarakat lokal masih melekat paham animistik dan sinkretis. Oleah karenanya, dalam praktiknya masih melibatkan unsur kekuatan diluar Tuhan. Di satu sisi, muslim ‘abangan’ Gorontalo berpandangan bahwa pandangan masyarakat lokal tersbut merupakan rekontekstualisasi paham atau ajaran Islam dimana agama Islam itu tumbuh dan berkembang. Bertahannya pandangan kosmologis masyarakat lokal Gorontalo karena, pandangan tersebut telah memproduksi identitas, norma sosial, dan estetika bagi masyarakat lokal Gorontalo. Terakhir, melalui praktik tradisi, adat, dan budaya merupakan cara masyarakat lokal Gorontalo mempertahankan pandangan kosmologisnya di tengah kritik muslim Gorontalo.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: H. Ahmad Muttaqim, S.Ag., M.A.,Ph.D
Uncontrolled Keywords: Pandangan Kosmologis, Masyarakat Lokal Gorontalo, Api, Air, Angin, Tanah
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 31 Oct 2023 09:31
Last Modified: 31 Oct 2023 09:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62031

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum