PENGARUH AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MINT (Mentha piperit L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PENYEBAB KARIES GIGI Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis 10556

Zahrah Nabila Rifa’i, NIM: 18106040038 (2023) PENGARUH AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MINT (Mentha piperit L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PENYEBAB KARIES GIGI Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis 10556. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MINT (Mentha piperit L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PENYEBAB KARIES GIGI Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis 10556)
18106040038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MINT (Mentha piperit L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PENYEBAB KARIES GIGI Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis 10556)
18106040038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Karies gigi dapat dicegah salah satunya dengan mengontrol pertumbuhan plak. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan pemberian obat yang memiliki sifat antibakteri berbahan dasar herbal, yang memiliki fungsi dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Daun Mint (Mentha piperita L.) diketahui mengandung senyawa antibakteri yang dapat mengobati penyakit karies gigi. Bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis merupakan bakteri penyebab plak pada gigi. Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun mint (Mentha piperita L.) terhadap penghambatan dan pembunuhan bakteri S. mutans dan S sanguinis. Penelitian ini dilakukan dengan dilusi cair menggunakan media NB dengan menggunakan empat konsentrasi, yaitu 5%; 7,5%; 10% dan 12,5% dengan tiga kali pengulangan, dengan metode ini dapat ditentukan nilai KHM dan KBM berdasarkan pengukuran absorbansi pada panjang gelombang 600 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mint (Mentha piperita L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis dengan nilai KHM 5% dan KBM 7,5%. Daun mint mengandung flavonoid, fenol, tanin, saponin, dan alkaloid yang terbukti dapat menjadi antibiotik alami. Proses penghambatan ini terjadi karena adanya kebocoran protein dan asam nukleat pada sel bakteri uji.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Arifah Khusnuryani, S.Si., M.Si.
Uncontrolled Keywords: kebocoran sel, bakteri, ekstrak etanol, karies gigi, S. mutans
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 03 Nov 2023 10:34
Last Modified: 03 Nov 2023 10:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62044

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum