ANALISIS YURIDIS SENGKETA TANAH HAK MILIK PLN EKS PLTA MRICA AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN BNR)

Nabila Ara Asyifa, NIM: 17103040042 (2023) ANALISIS YURIDIS SENGKETA TANAH HAK MILIK PLN EKS PLTA MRICA AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN BNR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS YURIDIS SENGKETA TANAH HAK MILIK PLN EKS PLTA MRICA AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN BNR)) 17103040042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (ANALISIS YURIDIS SENGKETA TANAH HAK MILIK PLN EKS PLTA MRICA AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN BNR)) 17103040042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum yang digunakan oleh hakim dalam memutuskan perkara perdata No. 11/Pdt.G/2019/Pn Bnr dan mengetahui tentang adanya perbuatan melawan hukum yang disebabkan karena pemegang IUP/IUPK yang belum menyelesaikan hak atas tanah dengan pemilik sah hak atas tanah dalam perkara a quo. Permasalahan yang ada mengenai tanah dengan sertifikat Hak Pakai atas nama PT.PLN (Persero) yang kemudian dimanfaatkan oleh Penggugat untuk mendirikan usaha miliknya, kemudian PT. PLN tiba-tiba mensomasi Penggugat untuk meninggalkan tanah objek sengketa. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah deskripti analitis dengan mendeskripsikan hasil dari penelitian/data yang menyelaraskan studi putusan apakah telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai yang belaku. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode analisis data kualitatif. Teori yang digunakan ialah teori perbutaan melawan hukum, teori penyelesaian sengketa, teori kekuasaan kehakiman dan teori kepastian hukum. Dalam penelitian ini, penyusun menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam kasus perbuatan melawan hukum berdasarkan keputusan Nomor 11/Pdt.G/2019/Pn Bnr. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam memutuskan perkara hakim menggunakan legal reasoning untuk menentukan hukum yang sesuai dengan suatu perkara. Dalam putusan perkara perdata Nomor 11/Pdt.G/2019/Pn Bnr, pertimbangan hukum yang digunakan Majelis Hakim telah tepat dan sesuai dengan kaidah legal resoning yang digunakan hakim untuk mencari alasan hukum terhadap suatu perkara. Kemudian, putusan yang menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melakukan perbuatan melawan hukum telah memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan hukum dan putusan tersebut telah sesuai dengan asas kepastian hukum.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item