TINJAUAN MAQASID ASY-SYARI’AH TERHADAP PENETAPAN NOMOR 378/PDT.P/2022/PN YYK TENTANG PERMOHONAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA

Adelia Mamira, NIM.: 18103050015 (2023) TINJAUAN MAQASID ASY-SYARI’AH TERHADAP PENETAPAN NOMOR 378/PDT.P/2022/PN YYK TENTANG PERMOHONAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN MAQĀS}ID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PENETAPAN NOMOR 378/PDT.P/2022/PN YYK TENTANG PERMOHONAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA)
18103050015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN MAQĀS}ID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PENETAPAN NOMOR 378/PDT.P/2022/PN YYK TENTANG PERMOHONAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA)
18103050015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi sosial, budaya, dan agama masyarakat Indonesia yang begitu majemuk, menyebabkan banyaknya pro-kontra suatu hukum. Kontroversi terjadi ketika dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pembentukan undang-undang tersebut menimbulkan persoalan yang memungkinkan bagi pasangan beda agama dapat melakukan pencatatan perkawinan dengan penetapan pengadilan. Hal ini terjadi dalam pencatatan perkawinan yang diterima dalam Penetapan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 378/PDT.P/2022/PN YYK tentang Permohonan Pencatatan Perkawinan Beda Agama. Penetapan ini mengakibatkan tujuan perkawinan yang awalnya untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sulit tercapai, karena tidak terpenuhinya syarat sah perkawinan yang mengharuskan pasangan seagama. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait tinjauan maqās}id asy-syarī’ah terhadap pencatatan perkawinan beda agama yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta. Masalah ini menarik perhatian peneliti karena adanya disharmoni hukum antara hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi pustaka (Library Research) dan bersifat deskriptif-analitik, yaitu peneliti mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yakni mengkaji Penetapan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 378/PDT.P/2022/PN YYK tentang Permohonan Pencatatan Perkawinan Beda Agama dengan pendekatan maqās}id asy-syarī’ah.Hasil penelitian yang didapatkan ialah bahwa Penetapan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 378/PDT.P/2022/PN YYK tentang Permohonan Pencatatan Perkawinan Beda Agama ditinjau dari maqās}id asy-syarī’ah, menghasilkan lebih banyak kemudaratan daripada kemanfaatnya. Sehingga penetapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta terhadap pasangan beda agama tidak sesuai dengan cita kemaslahatan yang ingin dicapai dalam Islam. Serta disimpulkan penetapan dari hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta tersebut keluar dari hakikat, dan tujuan dasar syari’at Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Malik Ibrahim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: pencatatan perkawinan, perkawinan beda agama
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perkawinan Antar Agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 06 Nov 2023 10:34
Last Modified: 06 Nov 2023 10:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62090

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum