PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI DALAM JUAL BELI MERCHANDISE K-POP SECARA ONLINE

Ilma Fadhila Rohma, NIM.: 19103040009 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI DALAM JUAL BELI MERCHANDISE K-POP SECARA ONLINE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI DALAM JUAL BELI MERCHANDISE K-POP SECARA ONLINE) 19103040009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI DALAM JUAL BELI MERCHANDISE K-POP SECARA ONLINE) 19103040009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi jual beli secara online tentu saja banyak memberikan keuntungan bagi konsumen. Namun, selain keuntungan tersebut ada juga kerugian yang terdapat pada jual beli secara online. Seperti kerugian yang disebabkan oleh keadaan wanprestasi dalam jual beli merchandise K-Pop secara online. Wanprestasi yang sering terjadi dalam jual beli Merchandise K-Pop secara online adalah seperti produk dikirimkan tidak original, produk yang dikirimkan dalam keadaan rusak, produk tidak dikirimkan oleh penjual setalah melakukan transaksi pembayaran. Oleh sebab itu diperlukan perlindungan hukum bagi konsumen yang mengalami kerugian dalam jual beli secara online. Ketentuan hukum terkait perlindungan konsumen telah diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu: 1. Apa saja bentuk wanprestasi dalam transaksi jual beli Merchandise K-Pop secara online? 2. Bagaimana upaya perlindungan hukum terhadap konsumen yang mengalami wanprestasi dalam pembelian Merchandise K-Pop secara online? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa jenis peneltian empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer yang diperoleh langsung dari sumber utama melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan peraturan perundangundangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan studi pustaka. Wawancara yang dilakukan dengan pelaku usaha dan konsumen Merchandise K-Pop. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktik jual beli Merchandise K-Pop secara online dapat menggunakan dua sistem yaitu sistem pre-order dan ready stock. Dalam jual beli secara online, tentu saja terdapat hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya wanprestasi. Konsumen yang mengalami kerugian akibat wanprestasi dalam jual beli secara online dapat meminta ganti rugi kepada pelaku usaha yang melakukan wanprestasi. Namun, apabila pelaku usaha tidak beratanggng jawab dan memberikan ganti rugi, maka konsumen dapat mengajukan gugatan terhadap pelaku usaha ke pihak yang berwajib menangani sengketa konsumen.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item