PERAN GANDA GURU PAI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AN-NAJAH SESELA LOMBOK BARAT (PERSPEKTIF SOSIOEDUKATIF)

Riadi, S.Pd.I, NIM.: 09.251.027 (2011) PERAN GANDA GURU PAI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AN-NAJAH SESELA LOMBOK BARAT (PERSPEKTIF SOSIOEDUKATIF). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN GANDA GURU PAI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AN-NAJAH SESELA LOMBOK BARAT (PERSPEKTIF SOSIOEDUKATIF))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (17MB) | Preview
[img] Text (PERAN GANDA GURU PAI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AN-NAJAH SESELA LOMBOK BARAT (PERSPEKTIF SOSIOEDUKATIF))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Guru dalam pemahaman masyarakat luas diterima sebagai profesi yang harus digugu dan ditiru. Pemahaman semacam itu pada gilirannya akan menempatkan profesi guru sebagai profesi yang mulia dibanding dengan profesi lainnya. Oleh karena itu, sewajarnya bila dengan pemahaman yang melekat pada masyarakat luas tersebut seakan guru tidak boleh cacat dan cela. Pada saat bersamaan pula, seorang guru dituntut memainkan peran ganda tidak hanya peran profesi di madrasah, melainkan juga dituntut memainkan peran posisi di masyarakat. Sejalan dengan tugas keguruan yakni tugas dalam bidang profesi, kemanusiaan dan kemasyarakatan. Penelitian ini mengambil setting di Madrasah Ibtidaiyah (MI) An-Najah Sesela untuk mengetahui secara deskriptif peran ganda guru PAI, relevansi peran ganda dan kendala-kendala yang dihadapi guru PAI dengan menggunakan perspektif sosioedukatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori peran dengan pendekatan sosioedukatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pendekatan ini penulis berusaha untuk mendeskripsikan segala realitas yang ditemukan di lapangan terkait dengan peran ganda guru PAI. Sedangkan metode pengumpulan data digunakan metode khas kualitatif yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Metode menganalisa data digunakan secara berturut-turut yakni reduksi data, display data dan conclusion drawing. Setelah dilakukan penelitian ditemukan beberapa temuan, yaitu (1) peran GPAI di madrasah sebagai tenaga pendidik (educator) dan tenaga kependidikan. Dalam menjalankan peran yang pertama masih sederhana, monoton dan terkesan formalitas, demikian juga dengan peran periodik masih belum otonom dalam artian masih dibantu dengan rekan guru yang lain. Sedangkan peran GPAI di masyarakat diwujudkan dalam bentuk perannya dalam bidang pendidikan, kegiatan remaja. Ketiga peran yang dijalankan di masyarakat lebih bersifat pasif (diminta) oleh masyarakat setempat. (2) Peran yang dijalankan GPAI di madrasah memiliki relevansi dengan perannya di masyarakat yaitu sama-sama menjadi tenaga pendidik dan memiliki peran yang terkait dengan pendidikan meraka. (3) Kendala yang dihadapi di madrasah adalah pola rekrutment, pembagian peran yang kurang cermat, distribusi mata pelajaran dan mismatch mata pelajaran, kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan kendala di masyarakat adalah faktor sosiokultural dan bias gender. Tesis ini menegaskan bahwa sejatinya profesi guru pada umumnya dan guru PAI pada khususnya tidak boleh tidak menjalankan peran ganda (peran profesi dan peran posisi) di madrasah dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mahmud Arif, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Guru, PAI, Peran Ganda
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Kyai - Ustadz - Guru
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 08 Nov 2023 08:32
Last Modified: 08 Nov 2023 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62120

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum