EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTs NEGERI WONOSARI KELAS VIII

Muhammad Noor Irfan, NIM.: 06420056 (2011) EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTs NEGERI WONOSARI KELAS VIII. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTs NEGERI WONOSARI KELAS VIII) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTs NEGERI WONOSARI KELAS VIII) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan pertimbangan yang menunjukkan bahwa sekolahsekolah pada umumnya belum memiliki program evaluasi yang baik dan rinci seperti yang diharapkan. Hampir disetiap sekolah bahkan setiap guru menjalankan praktik-praktik evaluasi terhadap muridnya dengan cara dan pendapat masing-masing, sehingga tidak mustahil penilaian menjadi kurang tepat, kurang obyektif, dan tidak melukiskan gambaran yang sebenarnya tentang hasil proses balajar pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTs Negeri Wonosari Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obsevasi, teknik wawancara mendalam kepada kepala sekolah dan guru bahasa Arab, serta teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk dideskripsikan dan melakukan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan: Guru melaksanakan evaluasi berdasarkan ketentuanketentuan yang ada dalam teori evaluasi. Guru bahasa Arab juga menyusun perencanaan evaluasi sebelum melaksanakan evaluasi. Perencanaan yang disusun oleh guru bahasa Arab di MTs Negeri Wonosari meliputi: menentukan tujuan penilaian, mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar, menyusun kisi-kisi, mengembangkan draf instrumen, uji coba dan analisis soal, serta revisi dan merakit soal. Evaluasi pembelajaran bahasa Arab berjalan secara optimal, hanya saja untuk teknik nontes masih dirasa kurang Pemanfaatan evaluasi pembelajaran menunjukan bahwa hasil evaluasi menimbulkan umpan balik (feedback), namun kurang optimal. Karena, teknik evaluasi yang didominasi oleh teknik tes dan aspek yang yang dievaluasi hanya fokus pada aspek kognitif. Sehingga mengabaikan aspek psikomotorik dan aspek afektifnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item