Ahmad Ali Afandi, NIM.: 06520012 (2010) PERAN AJARAN TAREKAT QADRIYYAH NAQSYABANDIYYAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUNGONLEGOWO, KECAMATA BUNGAH, KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN AJARAN TAREKAT QADRIYYAH NAQSYABANDIYYAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUNGONLEGOWO, KECAMATA BUNGAH, KABUPATEN GRESIK)
06520012_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (32MB) | Preview |
|
Text (PERAN AJARAN TAREKAT QADRIYYAH NAQSYABANDIYYAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUNGONLEGOWO, KECAMATA BUNGAH, KABUPATEN GRESIK)
06520012_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (58MB) |
Abstract
Thoriqoh dalam bahasa Indonesia disebut (tarekat) yang mempunyai arti "Jalan", atau jalan menuju Allah yang dilalui oleh seorang sälik (penempuh jalan kebenaran) guna mendapatkan ridho Allah. Tarekat dikenal masyarakat secara luas merupakan kelanjutan dari para sufisme terdahulu yang berjuang dalam memelihara keutuhan Islam dan menyebarkan Islam ke seluruh pelosok Negeri. Tarekat merupakan pintu masuk utama bagi penyebaran Islam di Negeri ini, karena berkat toleransinya yang tinggi terhadap kebudayaan dan adat yang dilakukan masyarakat, sehingga tarekat mampu bertahan san.pai dewasa ini. Metode tarekat ini terformalkan secara sistemil: pada abad ke-2 Hijriah, sebagai antitesa terhadap sikap hidup yang mementingkan duniawiyyah dari zaman kapitalisme dan masyarakat kala itu. Idc-ide dari pemikiran saat itu kemudian disalurkan lewat len.baga-lembaga binaan sederhana di musholla, masjid, ribāth-ribath dan rumah guru-mürsyid. Dari lembaga binaan tersebut ditransmisikan lewat jaringan para murid yang memperoleh legalitas (keabsahan) sebagai pengembang dari guru (syaikh) nya kaitannya dalam meningkatkan atau membentuk perilaku keagamaan masyarakat Desa Sungonlegowo khususnya. Berkaitan penting dengan pokok bahasan penelitian lapangan ini, penulis menggunakan metode analisis yang bertumpu pada data tentang ajaran tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah yang merupakan tema sentral dalam membahas permasalahan kedudukan dan peranan tarekat dalam meningkatkan perilaku keagamaan masyarakat. Selain itu guna memperkuat argumentasi, penulis memerlukan pemikiran-pemikiran orang lain, baik melalui buku-buku, buletin, naskah dan artikel-artikel. Model analisis penelitian seperti ini biasa disebut dengan metode deskriptif-analitik. Untuk memudahkan penelitian, penulis menggunakan beberapa perangkat metode: (a) Deskripsi, yakni dengan mengutip langsung ajaran-ajaran dan peran lembaga tarekat. (b) Interpretasi, penulis gunakan untuk menafsirkan makna deri ajaran-ajaran tarekat, dan (c) Heuristik, yaitu mencari dimensi baru dari suatu persoalan yang telah banyak diteliti atau dibahas. Selain itu, penulis mengajukan suatu pendekatan sosiologis guna mengetahui relevansi interaksi tarekat dengan masyarakat, kedudukan dan peranannya dalam masyarakat dengan menggunakan teori "status and role" (kedudukan dan peranan) yang mereka berikan untuk meningkatkan perilaku keagamaan masyarakat. Penelitian ini secara spesifik menganalisis peran ajaran tarekat Qüdiriyyah wa Naqsyabandiyyah dalam meningkatkan perilaku masyarakat. Pemikiran itu berlandaskan pada tarekat yang mendapatkan tempat atau kedudukan tersendiri dalam pola dan interaksi masyarakat Sungonlegowo, karena berkat peran dan ajaran-ajarannya. Hal itu dapat dilihat dari jenis dan sistem penjenjangan amalan, sampai pada aplikasi nyata di berbagai pusat ibadah musholla dan masjid di desa ini, dan bahkan dapat meningkatkan perilaku kegamaan dari sikap hidup yang mementingkan duniawiyah menuju sikap ukhrowiyyah. Misalnya, mempunyai adab dalam segala hal, sabar, tawadhu, selalu bersyukur atas nikmat Allah dan tumbuhnya solidaritas yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Moh. Damami, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Tarekat, Qodriyyah wa Nasabandiyyah, Perilaku Keagamaan |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.8 Sekte-sekte dalam Islam (Perbandingan Mahzab, Fatwa Ulama) |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1) |
Depositing User: | Asri Yuna Chasanawati |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 14:52 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 14:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62156 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |