PERANAN SURAU BAGI PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU PADA MASA KOLONIAL SAMPAI MASA KEMERDEKAAN (1777-1945)

Sa’dulloh Al Ashfy, NIM.: 07410177 (2011) PERANAN SURAU BAGI PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU PADA MASA KOLONIAL SAMPAI MASA KEMERDEKAAN (1777-1945). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERANAN SURAU BAGI PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU PADA MASA KOLONIAL SAMPAI MASA KEMERDEKAAN (1777-1945)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERANAN SURAU BAGI PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU PADA MASA KOLONIAL SAMPAI MASA KEMERDEKAAN (1777-1945)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis terhadap eksistensi surau sebagai lembaga pendidikan Islam di Minangkabau yang terancam oleh derasnya arus globalisasi dan tuntutan hidup moderen, sehingga surau tidak dapat lagi menunjukkan peranan yang penting bagi masyarakat Minangkabau, baik peranan bagi kehidupan nagari, basis ekonomi, keagamaan masyarakat, serta terciptanya proses enkulturasi budaya dan terlebih peranan bagi pendidikan Islam di Minangkabau. Peranan tersebut dimainkan oleh surau pada masa dahulu, tepatnya sebelum terjadi gerakan pembaharuan pemikiran Islam di Minangkabau. Akan tetapi tidak untuk waktu sekarang. Akibatnya, eksistensi surau sangat memprihatinkan. Konsekuensi logis dari fenomena ini ialah terjadinya kemerosotan beragama masyarakat yang dibarengi dengan dekadensi moral pada masyarakat Minangkabau. Oleh karena itu, studi historis menjadi sangat penting untuk segera dilakukan untuk menghadirkan informasi mengenai fakta sejarah surau yang begitu penting bagi masyarakat Minangkabau dalam berbagai aspek kehidupan. Kemudian data sejarah tersebut direkonstruksikan pada kondisi pendidikan Islam masa sekarang sebagai pijakan awal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah (historical research) yang mengambil bentuk penelitian studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan sejarah sosial (social history). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelaahan naskah dengan cara studi kepustakaan dan dokumentasi, serta wawancara dengan pelaku sejarah. Teknik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah Content Analysis (analisis isi). Hasil penelitian menunjukkan, peranan surau bagi pendidikan Islam di Minangkabau pada periode tahun 1777 sampai tahun 1900 penulis bagi menjadi empat hal. Meliputi: surau sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan, sebagai lembaga pertama penyelenggara pendidikan Islam di Minangkabau, sebagai basis pengajaran dan pengembangan ajaran tarekat, serta sebagai basis gerakan politik kebangsaan anti kolonialisme. Pada periode kedua yang berlangsung pada tahun 1900 sampai tahun 1945 yakni surau sebagai pelopor gerakan pembaharuan dan pelopor modernisasi pendidikan Islam di Minangkabau. Rekonstruksi dan relevansi sistem pendidikan surau bagi pendidikan masa sekarang meliputi: pertama, relevansi dan aplikasi materi serta muatan kurikulum surau pada waktu itu. Kedua, relevansi dan aplikasi metode pembelajaran surau pada waktu itu. Ketiga, relevansi dan aplikasi waktu pembelajaran surau pada waktu itu. Relevansi lainnya yang mengandung nilai positif untuk diterapkan dalam pendidikan Islam masa sekarang, meliputi: mengembangkan pendidikan Islam berasas masyarakat, menggagas dan menyelenggarakan pendidikan inklusi dan Membudayakan kegiatan rihlah ‘ilmiyyah sebagai proses petualangan intelektual bagi para aktor pendidikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item