KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MATERI FIKIH DI KELAS IX E MTs NEGERI JANTEN, TEMON, KULON PROGO

Rifa’atul Mufidah, NIM.: 07410074 (2011) KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MATERI FIKIH DI KELAS IX E MTs NEGERI JANTEN, TEMON, KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MATERI FIKIH DI KELAS IX E MTs NEGERI JANTEN, TEMON, KULON PROGO) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MATERI FIKIH DI KELAS IX E MTs NEGERI JANTEN, TEMON, KULON PROGO) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa guru dituntut untuk professional yang secara maksimal mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru salah satunya mampu mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Dalam kenyataannya tidak semua guru yang telah dinyatakan lulus sertifikasi mampu mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Permasalahannya adalah bagaimana kreativitas guru dalam mengembangkan materi pembelajaran fikih di kelas IX E MTs Negeri Janten? Dan bagaimana dengan dukungan madrasah terhadap upaya kreatif guru untuk mensukseskan guru kreatif?. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan, mengkritik, menganalisa, dan memberikan solusi terhadap kreativitas guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang diampu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk membantu guru menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan materi pembelajaran, baik dari diskripsi sampai dengan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil tempat di MTs Negeri Janten, Temon, Kulon Progo,Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna tersebut ditarik kesimpulan. Pemeriksaan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kreativitas guru dalam mengembangkan materi fikih berdasar ciri aptitude kurang kreatif karena hanya mampu meninjau persoalan dari perspektif yang berbeda, sedangkan berdasar ciri non aptitude-nya tidak menunjukkan adanya sikap yang kreatif karena menggunakan metode pembelajaran yang monoton. (2) Bentuk dukungan madrasah terhadap upaya kreatif guru ditunjukkan dengan menyediakan beberapa fasilitas yang memadai selain itu mengikutsertakan dalam kegiatan workshop serta mengadakan dan ikut memprakarsai dalam kegiatan pelatihan/ training dan menggiatkan kembali MGMP.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item