EKSISTENSI KOMUNITAS KULINER HALAL SURAKARTA DALAM PRAKTIK KONSUMSI HALAL: HISTORI, NEGOSIASI DAN ASPIRASI

Muh Rizki Zailani, NIM.: 21200011089 (2023) EKSISTENSI KOMUNITAS KULINER HALAL SURAKARTA DALAM PRAKTIK KONSUMSI HALAL: HISTORI, NEGOSIASI DAN ASPIRASI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EKSISTENSI KOMUNITAS KULINER HALAL SURAKARTA DALAM PRAKTIK KONSUMSI HALAL: HISTORI, NEGOSIASI DAN ASPIRASI)
21200011089_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (EKSISTENSI KOMUNITAS KULINER HALAL SURAKARTA DALAM PRAKTIK KONSUMSI HALAL: HISTORI, NEGOSIASI DAN ASPIRASI)
21200011089_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai praktik dan preferensi konsumsi halal komunitas kuliner halal Kauman di tengah hegemoni birokratisasi halal oleh negara. Penelitian ini menangkap bahwa modal sosial dan kultural yang telah dimiliki oleh komunitas kuliner di Kauman terdongkrak karena adanya aktivisme digital dan memunculkan pembaruan cara mengorganisir modal sosial, aktivisme digital tersebut meluas serta menangkap ide (industri halal) negara sehingga memediasi terbentuknya komunitas kuliner halal Kauman (KHK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan diperkuat dengan literatur-literatur yang berkaitan dengan pendekatan bottom-up, keterlibatan komunitas dan praktik konsumsi halal dalam konteks lokal maupun internasional. Penelitian ini berargumen bahwa histori Kauman dengan latar belakang Islam yang kental dapat menegosiasikan standar halal negara yang dinilai tegas dan bersifat birokratis menuju standar halal yang bersifat organik dan lebih fleksibel ala mereka sendiri namun tidak melupakan nilai-nilainya, standar tersebut dapat merangkul anggota komunitas yang masih melakukan produksi makanan secara konvensional. Halal organik yang mereka terapkan bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha skala kecil yang seringkali kesulitan memenuhi persyaratan dan birokrasi halal versi pemerintah, komunitas ini mengupayakan standar halal yang fleksibel, di antaranya dengan membentuk tim khusus penilai tempat pengolahan makanan dan sanitasinya, pelaku usaha merupakan warga muslim Kauman, bahan produksi yang jelas asalnya, olahan daging dari hewan hasil sembelihan RPH atau anggota komunitas yang tidak diragukan lagi kemampuannya, dan saling berkomitmen menjaga kemurnian dan kehalalan produknya. Konsep halal organik ini sekaligus memberikan aspirasi terhadap program kuliner halal, aman dan sehat (KHAS) yang berbasis kebudayaan dan kearifan lokal yang diperkenalkan oleh KNEKS.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Nina Mariani Noor, S.S., M.A.
Uncontrolled Keywords: negosiasi,konsumsi halal, komunitas, halal organik, kuliner Jawa
Subjects: Industri Halal
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Industri dan Bisnis Halal
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Nov 2023 10:38
Last Modified: 15 Nov 2023 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62181

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum