PENGEMBANGAN MATRIKS PENGUKURAN PERFORMANSI HALAL AND GREEN FASHION

Hanifah Hertanti Putri, S.S.I., NIM.: 21200011086 (2023) PENGEMBANGAN MATRIKS PENGUKURAN PERFORMANSI HALAL AND GREEN FASHION. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN MATRIKS PENGUKURAN PERFORMANSI HALAL AND GREEN FASHION)
21200011086_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN MATRIKS PENGUKURAN PERFORMANSI HALAL AND GREEN FASHION)
21200011086_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi dan merancang sebuah matriks indikator menggunakan pendekatan Halal and Green Fashion. Kemudian matriks yang tervalidasi digunakan untuk mengukur performa pada industri batik, yakni; Kampung Batik Giriloyo dan Batik Bimasena. Selanjutnya hasil yang didapatkan, dianalisis kembali menggunakan teori-teori yang relevan; seperti teori Halal Manufacturing, teori Evolution of Halal, teori Teologi Lingkungan dan teori Al- Islaam wa At-Tanmiyyah Al-Mustandamah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran yang menggabungkan dua desain penelitian, yakni; Exploratory Sequential Designs dan Explanatory Sequential Designs. Penggabungan dua desain tersebut, yaitu dengan mengumpulkan data kualitatif untuk membangun dasar pengumpulan data kuantitatif dan selanjutnya hasil data kuantitatif yang didapatkan, dianalisis menggunakan teori-teori yang relevan dan hasil analisis tersebut diinterpretasikan menjadi hasil akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 indikator pengukuran halal and green fashion yang telah divalidasi dalam bentuk matriks. Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan menggunakan questioner skala likert, didapatkan sebuah nilai persentase dari masing-masing industri batik yang dijadikan tempat penelitian. Persentase kedua industri batik tersebut sudah terbilang dan memenuhi kategori Layak-Sangat Layak, yakni; 87,27 % untuk Halal Fashion di Batik Giriloyo, 90,9 % untuk Green Fashion di Batik Giriloyo, 80 % untuk Halal Fashion di Batik Bimasena, 83,63 % untuk Green Fashion di Batik Bimasena. Namun Menurut teori Evolution of Halal Marco Tieman, Halal and Green Fashion yang diterapkan masuk ke dalam evolusi fase pertama, yakni: Fase Muslim Company. Fase ini berbasis kepercayaan antar konsumen dan produsen Muslim. Penelitian ini juga menyajikan suatu benang merah yang ditarik dari kolaborasi ketiga teori tersebut (Halal Manufacturing, Teologi Lingkungan dan Al-Islaam wa At- Tanmiyyah Al-Mustandamah) adalah bahwa bahan, alat dan tempat serta proses produksi yang diterapkan oleh Kampung Batik Giriloyo dan Batik Bimasena merupakan bentuk interrelasi ekoteologi. Interrelasi tersebut menyatupadukan demand produk fashion, Bukan hanya mengedepankan permintaan dan kepuasan manusia sebagai konsumen, akan tetapi mengedepankan kepatuhan kepada Tuhan (dengan memenuhi kriteria halal fashion) dan juga mengedepankan kelestarian ekosistem alam (dengan memenuhi kriteria green fashion).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T.,M.Eng.,Ph.D, IPM, ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: Halal Manufacturing, Green Fashion, Industri Batik, Ekoteologi, Matriks Pengukuran.
Subjects: Industri Halal
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Industri dan Bisnis Halal
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Nov 2023 10:50
Last Modified: 15 Nov 2023 10:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62183

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum