METODE PEMBELAJARAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII MTSN GIRILOYO BANTUL YOGYAKARTA)

Ngatirotul Jannah, NIM.: 07410091 (2011) METODE PEMBELAJARAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII MTSN GIRILOYO BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PEMBELAJARAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK (Studi Kasus Kelas VIII MTsN Giriloyo Bantul Yogyakarta)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (METODE PEMBELAJARAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK (Studi Kasus Kelas VIII MTsN Giriloyo Bantul Yogyakarta)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah lemahnya keaktifan dan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Giriloyo Bantul disebabkan karena selama ini Model Pembelajaran yang sering dipakai masih menggunakan metode klasikal (ceramah). Hal ini berdampak pada kurangnya antusias siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sehingga menimbulkan lemahnya keaktifan dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini metode diskusi bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTsN Giriloyo Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti, dan yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C MTsN Giriloyo Bantul yang berjumlah 30 siswa. Alasan memilih kelas VIII C sebagai subyek penelitian, karena kelas tersebut dalam pembelajaran akidah akhlak bersifat pasif dalam pembelajaran dan beberapa siswa masih ada yang sulit dalam memahami materi dan menangkap materi tersebut karena daya serap mereka terhadap pelajaran masih terbilang rendah sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi keaktifan, interview, dokumentasi, catatan lapangan dan tes hasil belajar siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan data dengan menggunakan kalimat untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci. Pemerikasaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan trianggulasi, dalam penelitian ini digunakan triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu data (informasi) yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Untuk kepentingan ini dilakukan dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan hasil wawancara terhadap guru, siswa dan observer. Hasil penelitian ini jika dianalisis menggunakan rata-rata keseluruhan nilai skor keaktifan mengalami peningkatan dari tiap aspek keaktifan seperti keaktifan bertanya, keaktifan menjawab pertanyaan, keaktifan mengemukakan pendapat dan keaktifan bekerja kelompok dalam diskusi. Begitu juga dengan hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai akhir pra tindakan, nilai tes akhir siklus I dan nilai tes akhir siklus II. Nilai hasil belajar siswa yang berpijak pada nilai tes akhir, maka ratarata yang diperoleh adalah 60,48 pada pra tindakan dan mulai meningkat pada siklus I menjadi 78,27 kemudian pada siklus II yaitu 81,86.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item