PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK PARA TKW (TENAGA KERJA WANITA) USIA 8-15 TAHUN DI DESA KRANGKENG, KECAMATAN KRANGKENG, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

Ngaripin, NIM.: 07470048 (2011) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK PARA TKW (TENAGA KERJA WANITA) USIA 8-15 TAHUN DI DESA KRANGKENG, KECAMATAN KRANGKENG, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK PARA TKW (TENAGA KERJA WANITA) USIA 8-15 TAHUN DI DESA KRANGKENG, KECAMATAN KRANGKENG, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK PARA TKW (TENAGA KERJA WANITA) USIA 8-15 TAHUN DI DESA KRANGKENG, KECAMATAN KRANGKENG, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang alasan kepergian seorang Ibu untuk menjadi TKW yang mempunyai anak usia 8- 15 tahun di desa Krangkeng, kecamatan Krangkeng, kabupaten Indramayu Jawa Barat, pendidikan agama Islam dalam keluarga TKW, faktor penghambat dalam pembelajaran pendidikan agam Islam dan solusinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan pendidikan agama Islam bagi anak dalam keluarga tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pesikologi pendidikan terutama dalam teori beaviorisme dengan subjek penelitian adalah anak para TKW usia 8-15 tahun di desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, angket dan dokumentasi, analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis diskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. (1). Alasan yang melatarbelakangi seorang ibu meninggalkan anak di rumah, dilatar belakangi oleh kebutuhan ekonomi keluarga dan investasi masa depan keluarga. (2). Pelaksanakan pendidikan agama Islam bagi anak para TKW telah diupayakan secara maksimal sesuai dengan kemampuan seorang bapak dan selanjutnya anak tersebut mendapatkan pendidikan agama Islam oleh para ustad yang ada di daerah sekitarnya dan madrasah diniyah sore. Namun, pengarauh orang tua TKW bagi anaknya sangat mempengaruhi pendidikan formal, ini terbukti dengan adanya sebagian anak para TKW yang putus sekolah. (3). Masalah yang dihadapi oleh anak para TKW dalam pembelajaran pendidikan agama Islam meliputi dua faktor pertama faktor eksternal meliputi kesibukan orang tua dalam bekerja, terbatasnya pengetahuan yang dimiliki, adanya sebagian keluarga yang berpoligami, dan lingkungan yang kurang mendukung. Kedua faktor internal yang meliputi menurunnya minat belajar pendidikan agama Islam pada anak itu seniri . Kontribusi keilmuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi khususnya kepada para keluara TKW dan umumnya kepada pembaca untuk memberikan pendidikan agama Islam terhadap anak serta memperhatikan perkembangan sang anak dalam kesehariannya agar bisa tumbuh menjadi anak yang biak, berguna bagi dirinya sendiri maupun keluarganya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item