MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Muhtar Sofwan Hidayat, NIM.: 07410003 (2011) MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Sejarah mencatat sebagai bangsa yang multikultural Indonesia masih rentan dengan berbagai konflik sosial. Sebagai contoh masih adanya diskriminasi terhadap etnis Cina, konflik Maluku, konflik Ahmadiyah, konflik Poso, konflik Aceh, konflik papua, konflik sambas, konflik di Tanjung Priok, konflik Tarakan, terakhir kasus Temanggung dan pengeboman di cirebon serta munculnya lagi gerakan NII. Pendidikan sebagai sarana paling beradab untuk memajukan kehidupan manusia memiliki tanggung jawab besar membangun kehidupan yang damai dan adil. Salah satu tokoh besar di Indonesia yang memiliki kepedulian pada multikultural ini adalah Abdurrahman Wahid. Ia sejak lama memperjuangkan tegaknya demokrasi, adanya jaminan hak-hak minoritas dan jaminan kebebasan beragama di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut penelitian ini hendak mengkaji relevansi pemikiran multikulturalisme Abdurrahman Wahid terhadap pendidikan agama Islam. Yang nantinya bisa diterapkan pada pendidikan Islam yang ada di Indonesia. Adapun rumusan masalahnya adalah: pertama, Bagaimana pemikiran Abdurrahman Wahid tentang multikulturalisme?. Kedua, Bagaimana relevansi multikulturalisme Abdurrahman Wahid terhadap Pendidikan Agama Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan sosiologis. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif yang berada pada tiga siklus, yaitu: data reduktion, data display dan conclution drawing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep multikulturalisme Abdurrahman Wahid didasarkan pada: pertama, nilai universal Islam. Kedua, kesadaran akan adanya perbedaaan yang ada pada setiap diri manusia dan kelompok sosial di masyarakat. Ketiga, Penghargaan dan perlindungan setinggitingginya terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Keempat, Penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan relevansi pemikiran multikulturalisme Abdurrahman Wahid terhadap pendidikan agama Islam dalam Dimensi integrasi isi/materi meliputi: a. Nilai Equality (sederajat), b. Nilai Demokrasi Substansial, c. Nilai Kesetaraan Gender. Aplikasi Nilai-Nilai Multikulturalisme Dalam Pembelajaran meliputi: a. Membangun sikap kesetaraan, b. Membangun paradigma keberagamaan inklusif di lingkungan sekolah, c. Menghargai keragaman bahasa di sekolah, d. Membangun sikap sensitif gender di sekolah, e. Membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidakadilan serta perbedaan sosial, f. Membangun sikap anti deskriminasi etnis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sangkot Sirait, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Multikulturalisme, Pendidikan Agama Islam, Abdurrahman Wahid
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Habib edt
Date Deposited: 21 Nov 2023 14:25
Last Modified: 21 Nov 2023 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62234

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum