PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III TAHUN 2010 MI MA’ARIF KOKAP KULOM PROGO

Lilis Dwi Sumarni, NIM.: 08480036-E (2011) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III TAHUN 2010 MI MA’ARIF KOKAP KULOM PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III TAHUN 2010 MI MA’ARIF KOKAP KULOM PROGO.) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III TAHUN 2010 MI MA’ARIF KOKAP KULOM PROGO.) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah Prestasi belajar siswa sangat rendah khususnya pelajaran matematika sehingga mempengaruhi kualitas pendidikan di MI Ma’arif Kokap. Bagaimana caranya melakukan perubahan-perubahan yang tepat dan cepat, dan menyenangkan bagi siswa mengingat nilai output sekolah sangat memprihatinkan. Subyek penelitian ini adalah guru matematika kelas III dan siswa kelas III. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dengan langkah-langkah : mereduksi data, melaksanakan unitisasi dan menafsirkan data menjadi kesimpulan bermakna. Hasil penelitian : dengan metode bermain dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III. Dimana sebelum diterapkannya metode bermain untuk materi perkalian, hasil nilai Rata-rata yang di capai hanya 55,93%. Pada siklus I kemudian diterapkan pembelajaran metode bermain dengan model permainan ular tangga matematika dan hasil nilai rata-rata yang di capai naik menjadi 66,87%. Karena hasil yang di capai pada siklus I dirasa belum berhasil secara maksimal, maka perlu dilakukan tindakan lagi pada siklus II yang menggunakan metode bermain dengan model permainan kartu dan hasil nilai rata-rata meningkat sesuai yang diharapkan menjadi 83,75%. Pada materi pembagian sebelum ada tindakan nilai rata-rata hanya 45,93%. Kemudian pada materi pembagian ini sama dengan tindakan pada perkalian yaitu pada siklus I diterapkan model permainan ular tangga matematika dan hasil nilai rata-rata yang dicapai 66,87% dan pada siklus II diterapkan model permainan kartu dan nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 79,06%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item