UPAYA MUDABBIR DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRI DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG

Ibnu Fadilah, NIM.: 07410260 (2011) UPAYA MUDABBIR DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRI DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA MUDABBIR DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRI DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (UPAYA MUDABBIR DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRI DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah seorang santri merupakan icon bagi masyarakat sekitar. Oleh karenanya, pembinaan belajar bagi santri sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengembangkan keilmuan sehingga mampu mengamalkan ilmunya dalam kehidupan. Pembinaan belajar santri di Pondok Modern Assalam dibantu oleh mudabbir ( Organisasi Pelajar semisal OSIS ) yang diamanahi untuk dapat membantu santri dalam mentaati peraturan di pondok. Namun, dalam kenyataannya masih ada para santri melanggar peraturan. Misalnya tidak salat jamaah. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian tentang upaya yang dilakukan mudabbir dalam pembinaan belajar santri. Hasil penelitian diharapakan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan upaya mudabbir dalam pembinaan belajar santri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Modern Assalam Kranggan Temanggung, Jawa Tengah.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pembinaan belajar yang dilakukan mudabbir terhadap santri belum sepenuhnya berhasil dalam mentaati peraturan di pondok. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya pelanggaran yang dilakukan santri. Misalnya masih adanya santri yang berbahasa indonesia, adanya santri yang tidak salat jamaah, adanya santri yang berpacaran, dll. Faktor yang menyebabkan santri melakukan pelanggaran diantaranya adalah adanya sikap jarkoni(tidak mengamalkan apa yang diucapkan)dari pihak mudabbir, terpengaruh oleh lingkungan(temen), hukuman ringan, kurangnya motivasi dalam mentaati peraturan, keirian santri dengan mudabbir. 2) Upaya yang dilakukan mudabbir dalam pembinaan belajar santri antara lain melalui bantuan ketua kamar dan ustadz dalam. Sedangkan bentuk pembinaan belajar yang dilakukan mudabbir yaitu pembinaan belajar dalam pembenahan bahasa dan pembinaan akhlak santri. Dalam pembinaan belajar bahasa diantaranya yaitu dengan muhadharah(latihan berpidato)dengan bahasa arab, inggris dan indonesia, Mengadakan mufradat(pemberian kosakata), Mengadakan kelas bahasa arab maupun inggris, penempelan kosakata dan mewajibkan santri untuk membawa kutaib(buku kecil). Sedangkan dalam pembinaan belajar akhlak diantaranya yaitu mengadakan halaqah(kumpul) sehabis magrib, ceramah subuh hari jumat pagi, dan membentuk murabbi(pembimbing) .3) Kendala dalam pembinaan belajar santri adalah Kurangnya kerjasama sesama mudabbir, adanya ketidak relaan wali santri dengan hukuman yang diberikan mudabbir pada anaknya, adanya santri yang sulit untuk mematuhi peraturan pondok, dan kurangnya pembinaan terhadap mudabbir.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item