PENDIDIKAN AGAMA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN NASRANI (STUDI KOMPARASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM AGAMA ISLAM DAN NASRANI)

Ipnu Aulia Rohman, NIM.: 05470017 (2011) PENDIDIKAN AGAMA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN NASRANI (STUDI KOMPARASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM AGAMA ISLAM DAN NASRANI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AGAMA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN NASRANI (Studi Komparasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Agama Islam Dan Nasrani)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AGAMA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN NASRANI (Studi Komparasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Agama Islam Dan Nasrani)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis mencoba menggali khazanah agama Islam dan Nasrani yang berkaitan dengan nilai-nilai multikultural agar dapat menjadi salah satu bahan untuk dapat digunakan sebagai salah satu upaya resolusi konflik melalui jalur pendidikan agama. Penelitian yang tergolong dalam penelitian kualitaif ini menggunakan metode komparasi dan deskriptif analisis dan pendekatan filosofis-historis dalam mengungkapkan nilai-nilai multikultural yang ada dalam kedua agama tersebut. Dalam penggolongan tempat, penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library resesarch) karena sumber utama dari penelitian ini adalah buku-buku, catatan-catatan yang mendukung penulisan skripsi ini. Hasil penelitian mengenai nilai-nilai multikulturalisme dalam agama Islam dan Nasrani yang dipaparkan dalam skripsi ini, terutama nilai multikultural yang berkaitan dengan menghargai sesama, toleransi terhadap perbedaan dan keadilan yang banyak diajarkan dan diserukan oleh kedua agama samawi tersebut. Tujuan dari pencarian tersebut, tidak lain adalah menemukan titik temu dalam mengajarkan nilai pendidikan multikultural dalam agama masing-masing, bukan mencari titik beda dalam menyikapi perbedaan yang memang telah digariskan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal hubungan antar sesama manusia, dapat disimpulkan bahwa dalam ajaran Islam dan Nasrani sama-sama terdapat anjuran yang berupa dalil yang berada didalam kitab suci atau contoh dari pembawa risalah, Terdapat beberapa titik temu dalam memandang hubungan baik dengan sesama manusia misalnya dalam memandang toleransi, keduanya memiliki dasar-dasar yang kuat. Dalam Islam, ajarannya dikenal sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). Ajaran kasih sayang serta toleransi ini banyak mendapat contoh dari nabi Muhammad sendiri, misalnya saja dalam berhubungan dengan umat yang tidak seiman Nabi Muhammad sangat menekankan kalimatun sawa dimana berbagai komunitas agama-agama dapat hidup bersahabat dan berdampingan secara harmonis tanpa mempersoalkan agama dan keyakinan mereka. Dalam ajaran Nasrani, pemahaman toleransi bukanlah hanya sekedar tindakan manusiawi semata tetapi merupakan tindakan dan perbuatan yang mendalam yang berakar pada kasih Allah kepada manusia. Allah memiliki rasa solidaritas tinggi kepada manusia sehingga Dia berinkarnasi menjadi manusia dan menjelma melalui pribadi Yesus Kristus yang kemudian mewartakan Injil dan selalu mengajak kepada kebaikan kepada setiap manusia. Dengan adanya titik temu tersebut, diharapkan timbul persepsi pada tiap pemeluk agama untuk dapat berlaku toleran dan lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai keunikan-keunikan yang telah mendarah daging dalam tiap diri manusia Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item