INTERPRETASI HIJAU KEAGAMAAN UNTUK KEADILAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI BUMI LANGIT YOGYAKARTA

Muhammad Amir Fiqih, NIM.: 21200011088 (2023) INTERPRETASI HIJAU KEAGAMAAN UNTUK KEADILAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI BUMI LANGIT YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERPRETASI HIJAU KEAGAMAAN UNTUK KEADILAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI BUMI LANGIT YOGYAKARTA)
20200012017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (INTERPRETASI HIJAU KEAGAMAAN UNTUK KEADILAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI BUMI LANGIT YOGYAKARTA)
20200012017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada hubungan antara agama dan lingkungan serta pertumbuhan inisiatif eko-teologi dan lingkungan yang dipengaruhi oleh agama. Peran penting dari pendekatan spiritual dalam mengatasi isu lingkungan menjadi sorotan utama. Tradisi keagamaan terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan dan mengadopsi interpretasi hijau keagamaan yang menunjukkan kesadaran dan keterlibatan yang lebih dalam dalam menghadapi tantangan lingkungan. Dalam konteks ini, dua rumusan masalah diajukan untuk dijawab, yaitu bagaimana agama berperan dalam mencapai keadilan lingkungan yang berkelanjutan dan bagaimana pandangan Iskandar Waworuntu sebagai pendiri Bumi Langit tentang interpretasi hijau dalam hubungan antara agama dan permakultur untuk mencapai keadilan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki aspek-aspek tersebut dan memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana nilai-nilai agama dapat diimplementasikan dalam upaya keadilan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara semi-terstruktur untuk memahami pandangan dan pengalaman Iskandar Waworuntu tentang interpretasi keagamaan dan permakultur dalam keterlibatannya untuk keadilan lingkungan. Proses wawancara mencakup perencanaan, desain, pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dan telepon kemudian data tersebut ditranskripsi. Setelah transkripsi selesai, penulis melakukan kode dan kategorisasi data. Koding melibatkan memberikan label atau kode pada potongan-potongan data yang relevan dengan topik penelitian. Kemudian, data yang telah dikodekan dikelompokkan ke dalam kategori-kategori yang berbeda berdasarkan pola atau tema yang muncul dari wawancara. Setelah koding dan kategorisasi selesai, peneliti melakukan analisis lebih mendalam dengan menafsirkan data. Ini melibatkan mencari hubungan antara kategori-kategori yang telah diidentifikasi. Selama proses ini, peneliti mencari konvergensi atau divergensi dalam data yang menginformasikan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi hijau Iskandar Waworuntu tercermin dalam tiga perspektif utama. Pertama, mengembangkan hubungan spiritual dengan alam sebagai upaya untuk memahami dan menghormati lingkungan. Kedua, mengeksplorasi keragaman pengetahuan (misal: permakultur) dalam memperkuat keterlibatan dalam inisiatif lingkungan. Ketiga, pemahaman keagamaan terhubung dengan alam sebagai sarana untuk mencapai perubahan positif dalam upaya mencapai keadilan lingkungan. Interpretasi hijau Iskandar Waworuntu menunjukkan komitmen spiritual dalam menjalankan perintah Tuhan melalui tindakan nyata dalam menghadapi isu lingkungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PEmbimbing: Dr. Moh. Mufid, Lc., M.H.I
Uncontrolled Keywords: interpretasi hijau, agama, lingkungan, permakultur
Subjects: Islam dan Lingkungan
Industri Halal
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Industri dan Bisnis Halal
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 20 Nov 2023 14:20
Last Modified: 20 Nov 2023 14:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62299

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum