PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE RESITASI BELAJAR KELOMPOK DENGAN RESITASI BELAJAR PERSEORANGAN (Studi Eksperimen Di MTs Negeri Ngemplak,Yogyakarta)

SUYEP RAHARJO, NllVI. 99454594 (2007) PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE RESITASI BELAJAR KELOMPOK DENGAN RESITASI BELAJAR PERSEORANGAN (Studi Eksperimen Di MTs Negeri Ngemplak,Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE RESITASI BELAJAR KELOMPOK DENGAN RESITASI BELAJAR PERSEORANGAN (Studi Eksperimen Di MTs Negeri Ngemplak,Yogyakarta)) 99454594_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA'.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE RESITASI BELAJAR KELOMPOK DENGAN RESITASI BELAJAR PERSEORANGAN (Studi Eksperimen Di MTs Negeri Ngemplak,Yogyakarta)) 99454594_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika dengan menggunakan metode resitasi belajar kelompok dengan resitasi belajar perseorangan serta untuk mengetahui metode yang lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar fisika. Populasi pada penelitian ini siswa kelas VIII MTsN Ngemplak Sleman Y ogyakarta. Sebagai sampelnya adalah siswa kelas VIII B dan kelas VIII C. Pengambilan sampel dengan tehnik random sampling. Berdasarkan hasil undian maka kelas VIII B sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Pada kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan resitasi belajar kelompok, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan resitasi belajar perseorangan. Adapun data hasil belajar fisika diperoleh dari hasil pretest dan post tes. Tehnik analisis yang digunakan adalah tehnik uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara metode resitasi belajar kelompok dengan resitasi belajar perseorangan hal ini ditunjukkan dengan nilai t hirung = 6,768 lebih besar dari t rabel = 1,992. Selain itu penelitian ini membuktikan bahwa metode resitasi belajar kelompok lebih baik hasil belajamya dari metode resitasi perseorangan yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata post test eksperimen 17,795 > nilai rata-rata post test kontrol 15 ,949. Kata kunci : Metode Resitasi kelompok, Resitasi perseorangan, hasil belajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item