PEMIKIRAN KALAM IBN KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH

Siti Fatimah, NIM.: 06510010 (2011) PEMIKIRAN KALAM IBN KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN KALAM IBN KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN KALAM IBN KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kitab Muqaddimah adalah karangan dari Ibn Khaldun yang di dalamnya banyak mengungkap teori-teori sosial yang memiliki nilai keilmuwan yang sangat tinggi. Pemilihan Ibn Khaldun sebagai tokoh yang penulis angkat dalam penelitian ini dikarenakan Ibn Khaldun itu merupakan ilmuwan yang terkenal sebagai seorang sejarawan dan sosiolog tetapi beliau mempunyai pemikiran tentang kalam. Pembahasan tentang kalam ini terdapat dalam satu sub bahasan tentang ilmu kalam di dalam Muqaddimahnya. Ibn Khaldun memang tidak menulis bahasan kalam dalam tema yang terpisah dari Muqaddimah. Meskipun Muqaddimah secara umum membahas teori-teori tentang ilmu sosial, kebudayaan dan sejarah, ternyata pembahasan tentang kalam tidak dilupakan Ibn Khaldun di dalam kajiannya Untuk itu penulis merasa perlu mengetahui bagaimana pemikiran kalam Ibn Khaldun. Dalam skripsi ini dengan adanya rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana pemikiran kalam Ibn Khaldun dalam kitab Muqaddimah, penulis menganalisis kitab tersebut dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilanjutkan dengan menganalisis data-data yang ada dengan cara pengumpulan data, analisis isi (content analisis) dan yang terakhir yakni penyimpulan data. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dari definisi ilmu kalam Ibn Khaldun ini hanya terbatas pada kalangan Salaf dan Ahlussunnah serta lebih menekankan kegunaannya di dalam mempertahankan kemurnian agama. Kajian kalam Ibn Khaldun ini meliputi keesaan Tuhan, sifat dan dzat Tuhan, fungsi akal, dan konsep iman. Dalam hal ini Ibn Khaldun mengatakan keesaan Tuhan itu merupakan inti akidah keimanan, kemudian tentang sifat dan dzat Tuhan, Ibn Khaldun mempercayai Alqur’an telah menyebutkan sifat dan dzat Tuhan dengan jelas, dan Alqur’an pun telah menolak mempersamakan Allah dengan makhluknya. Mengenai fungsi akal Ibn Khaldun mengemukakan bahwa akal mempunyai fungsi yang terbatas dalam mengetahui dzat Tuhan. Sedangkan mengenai konsep iman, Ibn Khaldun sependapat dengan ulama Salaf dan Ahlussunnah yakni percaya dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan merealisasikan dengan perbuatan agar iman menjadi sempurna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain
Uncontrolled Keywords: Pemikiran Ibn Khaldun, Kitab Muqaddimah, Aqidah
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 29 Nov 2023 10:54
Last Modified: 29 Nov 2023 10:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62314

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum