HADIS-HADIS TENTANG BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN YANG MUJARAB (STUDI MA’ANI AL-HADIS)

Mohammad Farah Ubaidillah, NIM.: 07530016 (2011) HADIS-HADIS TENTANG BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN YANG MUJARAB (STUDI MA’ANI AL-HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN YANG MUJARAB (STUDI MA’ANI AL-HADIS))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN YANG MUJARAB (STUDI MA’ANI AL-HADIS))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai sebuah negara yang kaya sumber daya alam, ternyata bangsa Indonesia masih belum bisa mensejahterakan seluruh lapisan rakyat Indonesia, hal ini terbukti dengan masih banyaknya rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini juga berimbas dengan sulitnya mereka untuk mendapatkan akses pengobatan yang jauh dari layak. Di tengah-tengah kesulitan yang sedang menimpa sebagian besar rakyat Indonesia, ada sebuah kabar gembira, bahwa ada pengobatan metode bekam yang sudah sejak zaman Nabi telah disarankan untuk digunakan, karena ia adalah pengobatan yang terbaik pada saat itu. Dalam upaya memperkenalkan pengobatan bekam, mereka mempergunakan dalil-nalil naqli,yakni hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis-hadis ini juga digunakan untuk meyakinkan orang-orang tentang keutamaan bekam dan keutamaan bagi mereka yang melaksanakannya. Berangkat dari fakta di atas, maka pokok penelitian skripsi ini difokuskan pada kajian ma’ani al-hadis, sebagai usaha untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada rumusan masalah, sebagai berikut: Bagaimanakah memaknai atau interpretasi terhadap hadis bekam, apakah hadis tersebut bisa dipahami secara tekstual atau kontekstual, dan apakah kandungan hadis tersebut bersifat universal, temporal atau local?, Bagaimana relevansi hadis tersebut jika dihadirkan dalam realitas kongkrit kehidupan ini Dalam penelitian ini,penulis mengunakan teori ma’ani al-hadis yang dikembangkan oleh Indal Abror, yang memakai empat langkah kerja. Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan, pertama, bahwa pemaknaan hadis tersebut sama sekali tidak mengikat kita untuk senantiasa mengikuti praktek bekam tersebut, karena hadis yang berisi sarana dan prasarana bisa saja berubah dengan menyesuaikan kepada waktu, tempat dan kondisi. Dengan demikian, hadis tentang keutaman bekam bisa bermakna kontekstual. Karena pada kesempatan yang lain ternyata Nabi juga memberikan beberapa alternatif pengobatan bagi sahabat. Kedua, meskipun pengobatan ini telah kuno tetapi dengan melihat berbagai penelitian yang telah dilakukan di negara-negara Arab, maka tidak menutup kemungkinan bahwa informasi dalam hadis tersebut bisa kita kita praktekkan dalam kehidupan modern ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Indal Abror, M.Ag,
Uncontrolled Keywords: Hadist, Pengobatan Tradisional, Bekam
Subjects: Tafsir Hadist
Obat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 22 Nov 2023 09:04
Last Modified: 22 Nov 2023 09:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62332

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum