PRAKTEK KHITAN PEREMPUAN STUDI DI DESA KEBUN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA

Marlina Tohir, NIM.: 05540005 (2011) PRAKTEK KHITAN PEREMPUAN STUDI DI DESA KEBUN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTEK KHITAN PEREMPUAN STUDI DI DESA KEBUN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTEK KHITAN PEREMPUAN STUDI DI DESA KEBUN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Khitan perempuan sudah bukan hal yang baru bagi masyarakat Madura karena sudah dianggap sebagai tradisi turun-temurun yang tidak perlu dipertanyakan lagi, maka efek samping dari khitan tidak pernah ditanggapi sebagai masalah yang serius. Praktek khitan yang diterapkan oleh para ahli khitan di Madura (bidan dan dukun bayi) ada beberapa cara, seperti menggores, memotong, menusuk, dan juga di kerik. Sedang pada alat dan obat yang digunakan untuk mengkhitan berupa silet, gunting, welat, kuku, pisau kecil, jarum, dan obat yang digunakan betadine, alkohol, kunyit, spiritus. Mengenai pemahaman masyarakat Madura mengenai khitan perempuan ini diyakini bahwa khitan adalah suatu acara untuk meresmikan diri masuk Islam, dan juga merupakan ajaran agama yang berkembang menjadi tradisi yang hukumnya sunnah, dan dipercaya keluarga secara turun-temurun untuk meneruskan tradisi nenek moyang. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah yang menjadi kajian penelitian ini: pertama, bagaimana praktek khitan perempuan pada masyarakat yang ada di Desa Kebun Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Desa Kebun Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan terhadap khitan perempuan. Untuk menjawab pertanyaan diatas, penyusun menggunakan metode penelitian kualitatif yang datanya diambil langsung dari lokasi penelitian untuk memperoleh keterangan tentang khitan perempuan di Desa Kebun. Data yang diperoleh yaitu dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam kepada para pihak yang faham seperti tokoh masyarakat, juru khitan (bidan dan dukun bayi), dan ibu yang pernah melakukan khitan terhadap anak perempuannya. Kesimpulan yang diperoleh adalah pertama, bentuk praktek khitan perempuan yang sudah sesuai menurut syari’at Islam. Kedua, pemahaman masyarakat tentang khitan perempuan yang diyakini sebagai ajaran agama yang berkembang menjadi tradisi atau adat istiadat dan dilakukan secara turun-temurun oleh keluarga yang mayoritas muslim untuk melanjutkan tradisi nenek moyang. Dan juga dipandang baik dan banyak manfaatnya jika dewasa kelak. Ketiga, mayoritas masyarakat melakukan khitan terhadap anak perempuannya, tetapi bidan desa Kebun tidak melakukan khitan terhadap anak perempuannya dengan alasan tidak ada gunanya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Amin, Lc. MA
Uncontrolled Keywords: Khitan, Khitan Perempuan, Budaya Indonesia
Subjects: Gender
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 22 Nov 2023 09:44
Last Modified: 22 Nov 2023 09:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62335

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum