HUBUNGAN MEDIA MASSA DAN KONSUMERISME (PERSPEKTIF HIPERREALITAS JEAN BAUDRILLARD)

Ika Irmawansah, NIM.: 05510038 (2011) HUBUNGAN MEDIA MASSA DAN KONSUMERISME (PERSPEKTIF HIPERREALITAS JEAN BAUDRILLARD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN MEDIA MASSA DAN KONSUMERISME (PERSPEKTIF HIPERREALITAS JEAN BAUDRILLARD )) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN MEDIA MASSA DAN KONSUMERISME (PERSPEKTIF HIPERREALITAS JEAN BAUDRILLARD )) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berangkat dengan satu pemahaman bahwa masyarakat kini (posmodern) adalah sebuah masyarakat konsumtif. Dalam pengertian sekarang ini adalah era dimana orang membeli barang bukan karena nilai kemanfaatannya namun karena gaya hidup, demi sebuah citra yang diarahkan dan dibentuk oleh iklan dan mode. Tidak penting apakah barang itu berguna atau tidak, diperlukan atau tidak oleh konsumen. Yang ditawarkan media bukanlah nilai guna suatu barang tapi citra visual dan gaya bagi pemakainya. Karena itu kita tidak pernah puas memenuhi kebutuhan kita. Konsumsi yang kita lakukan justru menghasilkan ketidakpuasan. Pada gilirannya kita menjadi teralienasi karena perilaku konsumsi kita. Konsumsi menjadi isu penting di beberapa masa selama pertengahan 1980-an. Masa itu begitu penting, karena tahuan 1980-an tampaknya menjadi periode ketika lanskap sosial dan fisik lama mengalami transformasi. Ini adalah dasawarsa teknologi komputer mikro dan kemampuan untuk menyampaikan informasi ke seluruh penjuru dunia secepat cahaya. Ini juga merupakan dasawarsa ketika gambar dan citra memperoleh kedudukan yang tak pernah terkirakan sebelumnya. Serta dasawarsa yang kelihatannya menjauh dari istilah substansi dan kandungan, untuk selanjutnya mengarah pada kemasan, bentuk estetis dan tampilan luar. Namun situasi ini, yang ada di jantung dari semua perkembangan ini adalah meluasnya jangkauan media massa dan derasnya sebaran ide-ide konsumerisme. Mengambil pendapat dari George Ritzer, di lingkaran akademis, Jean Baudrillard berada dalam garis paling gencar mengungkap soal hubungan media massa dan konsumerisme ini. Jean Baudrillard dengan konsep hiperrealitasnya dianggap teoritisi yang sangat radikal sehingga sulit dikategorikan dalam kelompok teoritisi mana. Dalam pandangan hiperrealitasnya, sejarah seperti sedang memutasikan diri menjadi kode-kode digital yang dibentuk dan dilanggengkan oleh media. Batas antara yang real dan tidak real makin tipis. Skripsi ini merupakan bentuk penelitian kepustakaan (library reseach) dengan menggunakan metode deskripsi analisis dan filosofis yang bersumber dari data-data dokumentatif. Di sini dijelaskan bagaimana relasi media massa dengan konsumerisme dalam perspektif hiperrrealitas Jean Baudrillard. Menganalisis perkembangan pesat industri media massa dan respon masyarakat atas objek konsumsi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item