PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI REMAJA DALAM KELUARGA (Perspektif Pendidikan Islam)

IIN ARYANTI, NIM. 99474256 (2004) PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI REMAJA DALAM KELUARGA (Perspektif Pendidikan Islam). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
99474256_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text
99474256_BAB II_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Keluarga dalam Islam dikenal dengan usroh atau ali, adalah lembaga yang asasi dan alamiah, yang pasti di alami oleh setiap manusia. 15 Keluarga merupakan pranata sosial yang di dalamnya terdapat anggota-anggota yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga dalam kenyataannya bukan hanya sekedar pertemuan antara komponen yang ada di dalamnya. Lebih dari itu keluarga mempunyai fungsi reproduktif, religius, rekreatif, edukatif, sosial dan protektif. 16 Selain itu dalam Islam pun telah ditegaskan kewajiban orang tua dalam mendidik anak-anaknya, yaitu dalam surat At-Tahrim ayat 6 di bawah ini: Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (Q.S. At-Tahrim: 6). 17 Perkataan Al-Qur'an di sini adalah kata kerja perintah atau fi'il amar yaitu suatu kewajiban yang harus dituanaikan oleh kedua orang tuanya. Kedua orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anaknya. Dengan begitu orang tua mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pendidikan bagi anggota keluarganya, sebagai salah satu fungsi keluarga.Dari basil analisis skripsi ini, maka didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: I . Kemandirian yang dibahas dalam skripsi ini adalah kemandirian berperilaku dalam hal-hal yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Adapun maksud dari kemandirian dalam skripsi ini adalah suatu keadaan dimana remaja merasa mampu untuk untuk menciptakan suatu mata pencaharian dan memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja. Remaja memiliki kemampuankemampuan tertentu yang dapat dipergunakan dirinya saat dia mencari nafkah nanti. Sedangkan ciri-ciri kemandirian yang diharapkan dapat dimiliki oleh remaja adalah : a. Mengetahui secara tepat cita-cita yang hendak dicapainya. b. Percaya pada nasib dari Allah SWT, tetapi memahami bahwa semua manusia diberikan kesempatan yang sama dalam berusaha untuk memperoleh nasib terbaik, sesuai cita-citanya. c. Percaya diri, dapat dipercaya dan percaya kepada orang lain. d. Mengetahui bahwa sukses adalah kesempatan bukan hadiah. e. Membekali dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna untuk mencari nafkah dalam masyarakat modem. f. Mensyukuri nikmat Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Hamruni, M.Si
Uncontrolled Keywords: kemandirian; remaja; Pendidikan Islam
Subjects: Remaja > Remaja Islam
Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Nov 2023 15:47
Last Modified: 27 Nov 2023 15:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62388

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum