SYARIF HIDAYAT, NIM : 99454387 (2004) STUDI ANALISIS TERHADAP PANDANGAN HARUN YAHYA TENTANG EVOLUSI MAKHLUK HIDUP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.
|
Text
994454387_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text
994454387_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Kajian ini diberi judul "Studi Analisis terhadap Pandangan Harun Yahya tentang Evolusi Makhluk Hidup". Topik ini dikaji karena adanya silang pendapat mengenai teori asal-usul kehidupan. Dalam teori asal-usul kehidupan, terdapat dua kelompok berbeda yang menyatakan pendapatnya tentang teori tersebut. Kelompok pcrtama berpcndapat bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Allah sendiri-sendiri secara langsung atau yang lebih dikenal dengan teori penciptaan terpisah (separated creation theory) atau kreasionisme. Adapun keJompok kedua berpendapat bahwa makhluk hidup diciptakan Allah secara tidak langsung (gradual) melalui evolusi. Permasalahan yang dikaji melalui studi ini adalah bagaimana konsep penciptaan perspektif Harun Yahya dan sanggahannya atas teori evolusi. Obyek kajian berupa studi tokoh Harun Yahya penting untuk dikaji karena pandangan kontroversinya tentang asal-usul makhuk hidup serta keruntuhan teori evolusi. Kreasionis Islam asal Turki ini merupakan salah satu tokoh yang dengan keberaniannya telah memunculkan kembali perdebatan antara kreasionisme dan evolusi. Pandangan kontroversinya atas teori evolusi secara jelas bertujuan untuk meruntuhkan teori evolusi. Harun Yahya menolak sepenuhnya konsep "kebetulan" menurut teori evolusi. Benarkah konsep "kebetulan", kajian evolusi yang materialistik bertentangan dengan kehendak Allah dan ateis? Dalam sejarah pemikiran, persoalan semacam ini telah menjadi bahan perdcbatan yang hebat antara ilmuwan dan agamawan yang terkesan amat keras dan tajam. Perdebatan yang telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu dan masih terns diperbincangkan dalam sains dan agama ini menjadi sebagian hal yang melatarbelakangi kajian ini. Terna ini menjadi semakin penting untuk dikaji karena aplikasi gagasan pemikiran Harun Yahya dipandang dapat berimplikasi terhadap bidang kependidikan serta hubungannya dengan sains dan agama. Kajian ini merupakan library research dan dilakukan dengan metode deskriptif analitis, pendekatan historis serta analisis komparatif Sumber data kajian berupa karya-karya Harun Yahya tentang evolusi maupun literatur lain yang relevan diinterpretasikan melalui analisis isi (content analysis). Untuk memberikan makna terhadap obyek kajian atau data yang diperoleh, analisis dan interpretasi dilakukan dengan teori-teori atau sun1ber kajian lain yang relevan der1gan kajian ini. Temuan yang diperoleh dari kajian ini diklasifikasikan dalam pokok-pokok pandangan Harun Yahya tentang kreasionisme dan sanggahannya atas teori evolusi. Upaya pendekatan saintifik berupa kutipan hasil penelitian para ilmuwan yang diintegrasikan dalam perspektif sains dan Islam, adalah untuk meruntuhkan teori evolusi yang materialistik. Teori evolusi telah diklaim oleh Harun Yahya sebagai teori yang mengantarkan pada paham ateis yang menihilkan Tuhan. Klasifikasi kreasionisme Harun Yahya difokuskan dari karyanya tentang keruntuhan evolusi. Dalam The Evolution Deceit, Hamn Yahya mengungkapkan beberapa pokok pandangannya, antara lain tidak adanya bentuk transisi pada makhluk hidup, kerumitan struktural makhluk hidup adalah bukti penciptaan, makhluk hidup telah diciptakan secara sempurna, bahkan telah menyebut teori evolusi sebagai k:ajian yang tidak ilmiah k:arena telah dianggap terbantahkan oleh temuan baru sains. Harun Yahya menyatakan bahwa berbagai spesies muncul pada masa Ledakan Kambrium yang merupakan lapisan bumi tertua. Pandangan tersebut berbeda dengan catatan waktu geologis yang menjelaskan bahwa lapisan bumi tertua adalah lapisan Cosmic. Adapun spesies yang lebih kompleks ditemukan setelah masa Kambrium.Temuan-temuan oleh para ahli paleontologi, biologi molekuler maupun ilmuwan lainnya telah dijadikan sebagai landasa'n yang membenarkan bahwa makhluk hidup tidak berevolusi. Kreasionisme Harun Yahya dan sanggahannya atas teori evolusi secara tidak langsung berimplikasi pada berbagai bidang pemikiran, terutama kependidikan biologi serta hubungannya dengan sains dan agama (Islam). Dalam beberapa artikelnya yang dapat didownload secara gratis dari websitenya, ada yang menyangkut perihal pendidikan, yaitu tentang upaya memasukkan kreasionisme dalam kurikulum sekolah pada masa sebelum kreasionisme Islam Harun Yahya muncul. Hal itu terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Sampai saat ini dalam pengajaran biologi, teori evolusi masih menjadi bagian kurikulum resmi, lalu bagaimana dengan kreasionisme? Dalam dunia pendidikan temyata teori evolusi belum runtuh, begitu juga dalam hubungannya dengan sains dan agama. Kenyataan ini bertolak belakang dengan Harun Yahya yang telah menyatakan bahwa teori evolusi telah runtuh. Kutipan sains yang materialistik telah dikorelasikan dengan pemikiran immateri suatu pemahaman baru tentang sains yang teistik, sehingga dapat memicu pola hubungan sains dan agama dalam "konflik". Kemudian bagaimana cara merespon perdebatan ini? Kreasionisme dan teori evolusi sebagai sains tentunya harus mampJ menjelaskan validitas keilmiahannya, sehingga dapat dikatakan bahwa sebenarnya kedua konsep evolusi sebagai kajian sains tidak pemah menemukan kebenaran final. Kedua teori tersebut akan terns difalsifikasi, diverisifikasi dan selanjutnya teori-teori sains tersebut memunculkan respon dengan versi pendapat-pendapat dan asumsi yang berbeda-beda pada kedua teori tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | M. Ja'far Lutfi, M.Si, Muqowim, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | STUDI ANALISIS TERHADAP PANDANGAN HARUN YAHYA TENTANG EVOLUSI MAKHLUK HIDUP |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 15:33 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 15:33 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62458 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |