CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2008-2009 (STUDI TENTANG PERTIMBANGAN HAKIM)

Zulfikar, NIM.: 07350040 (2011) CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2008-2009 (STUDI TENTANG PERTIMBANGAN HAKIM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2008-2009 (STUDI TENTANG PERTIMBANGAN HAKIM))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2008-2009 (STUDI TENTANG PERTIMBANGAN HAKIM))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu prinsip perkawinan Islam adalah menguatkan ikatan perkawinan agar berlangsung selama-lamanya. Namun, dalam perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga tidak selamanya mulus seperti apa yang diharapkan, pasti akan menghadapi rintangan yang menjadi permasalahan dalam rumah tangga. Apabila permasalahan itu tidak dapat diselesaikan dengan baik akan menimbulkan kepada perselisihan dan berujung pada perceraian. Perkawinan boleh diakhiri dengan perceraian apabila perkawinan ini membawa kemudharatan. Pengadilan Agama Bantul telah menerima, memeriksa dan memutus setiap perkara yang masuk di Pengadilan Agama Bantul khususnya perkara cerai gugat yang merupakan perkara tertinggi sebanyak 969 perkara dari tahun 2008-2009, yang mana setiap tahunnya terus megalami peningkatan. Dari data tersebut peneliti tertarik untuk meneliti apa yang menjadi alasan cerai gugat dan apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat tersebut. Penelitian ini merupakan library riset, yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari penelitian pustaka. Tekhnik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yang meliputi wawancara kepada responden dalam bentuk tertulis dan lisan kepada Hakim Pengadilan Agama Bantul. Studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mendokumentasikan dokumen dan literatur yang berhubungan dengan materi penelitian. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan masalah, keadaan dan peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat faktual. Terjadinya perubahan nilai sosial yang terjadi dalam masyarakat dewasa ini, dapat dilihat dari pergeseran pola pikir masyarakat dulu dengan sekarang dalam memahami perceraian. Kalau pada masa lalu perceraian dianggap sebagai suatu hal yang tabu dan aib jika dilakukan, akan tetapi para istri pada zaman sekarang sudah mulai kritis dalam menuntut haknya yang terabaikan, baik karena tidak ada tanggung jawab yaitu dalam bentuk tidak memberi nafkah kepada istri dan anak, tidak memperdulikan anak dan istri, pergi meninggalkan istri tanpa alasan yang jelas. Ataupun karena ketidakharmonisan yang penyebabnya adalah tidak mempunyai keturunan, suami suka berjudi dan main wanita, suka marah-marah tanpa alasan yang jelas dan tidak jujur dalam hal keuangan. Beberapa hal inilah secara garis besar yang banyak menjadi alasan perceraian di Pengadilan Agama Bantul. Adapun pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat tahun 2008-2009 telah sesuai dengan Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Kompilasi Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, M.A dan Drs. Supriatna, M.Si
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Cerai Gugat, Pertimbangan Hakim
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Dec 2023 14:09
Last Modified: 04 Dec 2023 14:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62467

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum